Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengguna Jalan yang Cuek, Pengemudi Ambulans Harus Lebih Jago

Kompas.com - 20/06/2021, 13:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Terjadi lagi kejadian ambulans yang dihalangi jalannya. Kali ini kejadian tersebut diunggah oleh akun Dashcam Indonesia di Instagram, di mana seorang pengemudi MPV malah menghalangi dan memberi jempol ke bawah kepada ambulans.

Belum lagi kejadian sebelumnya, seorang pengemudi mobil juga diam di lajur kanan saat ambulans meminta jalan. Nampaknya kejadian pengguna jalan yang menghalangi laju ambulans ini sangat sering terjadi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengetahuan pengemudi untuk memberikan prioritas bagi ambulans sangat rendah.

Baca juga: Lelang Mobil Dinas, Suzuki Katana Mulai Rp 3 Jutaan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

“Secara umum, ini kan pengetahuan dasar sekali. Pengemudi wajib memberi ruang untuk ambulans lewat,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Kejadian ini kadang membuat pengemudi ambulans mengambil langkah yang ekstrem, yaitu menyerempet kendaraan yang menghalangi. Namun, cara mengemudi yang agresif ini tentu berbahaya, bisa berujung kecelakaan.

“Saran saya, bekali pengemudi ambulans dengan teknik evasive driving. Artinya, apabila ada yang menghalangi dalam waktu 0 detik, lakukan tabrak belakang dengan halus untuk membuka jalan, tetapi dengan penuh tanggung jawab,” kata Sony.

Baca juga: Harga Toyota Fortuner di Sulawesi Selatan per Juni 2021

Evasive driving juga diartikan dengan mengemudi yang cepat namun efektif untuk menghindari tabrakan. Namun mengemudikan ambulans juga tidak bisa agresif, mengingat ada pasien yang sedang dibawa.

“Pengemudi ambulans enggak bisa ugal-ugalan, tapi harus punya keterampilan. Jadi bisa dilakukan training yang meningkatkan skill mengemudi. Jika berdasarkan pengalaman, maka risiko kecelakaan tinggi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau