JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai wujuh komitmen membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, PLN kembali menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Kali ini PLN menghadirkan SPKLU pertama di kawasan Indonesia Timur, yakni di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoangin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Syamsul Huda, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN mengatakan, kehadiran SPKLU pertama di gerbang Indonesia Timur dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle.
Baca juga: Tekan Konsumsi BBM, Ini Target Pemerintah soal Kendaraan Listrik
"Hadirnya SPKLU ini dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle di masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik," ujar Syamsul dalam keterangan resmi PLN, Senin (14/6/2021).
Lebih lanjut Syamsul berharap dengan adanya SPKLU pertama ini, mampu mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai secara masif di Makassar.
Dirinya juga berharap hadirnya SPKLU mampu mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai secara masif.
SPKLU Mattoanging, mengusung konsep Fast Charging berdaya 25 kW. Hal tersebut diklaim memungkinkan pelanggan untuk melakukan pengisian daya hanya dalam waktu 30 menit untuk jarak tempuh sekitar 100 km.
Tak hanya itu, SPKLU tersebut juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik mengontrol dan memonitor pengisian baterai pada mobil atau sepeda motor di SPKLU.
Baca juga: Permudah Pemilik Kendaraan Listrik untuk Isi Baterai, PLN Hadirkan Charge-IN
Aplikasi PLN Charge.IN sendiri sudah tersedia di google playstore, sehingga saat ini masyarakat dapat menikmati kemudahan mengisi daya kendaraan listrik.
Tak hanya SPKLU Mattoanging, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan akan terus menambah titik lokasi SPKLU di sekitar kota Makassar.
"Kami akan terus menambah titik SPKLU di kota Makassar, seperti di public space, Kantor Pemerintahan, Pusat Perbelanjaan, Lokasi Wisata, dan rest area," ujar Bob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.