JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Malaysia kembali meningkat belakangan ini. Kondisi ini tentunya mengancam penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Sepang pada akhir Oktober 2021.
Dikutip dari Rideapart.com, Senin (14/6/2021), sejauh ini belum ada pernyataan resmi mengenai pembatalan MotoGP Sepang. Tapi, kabarnya sudah ada pembicaraan mengenai perubahan jadwal.
Baca juga: Sepang Racing Team Juga Siap Menerima Tawaran Merek Selain Yamaha
Jika memang terjadi, maka ini akan jadi yang kedua kalinya MotoGP dibatalkan di Malaysia karena pandemi. Pada Januari 2021, sesi tes pra-musim juga dibatalkan karena melonjaknya kasus Covid-19 saat itu.
Selanjutnya, tes pada Februari dan Maret juga dibatasi untuk menjaga semuanya tetap aman dan sehat. Hingga sekarang, situasi masih belum dapat dikendalikan dan semua mata pun tertuju pada MotoGP Malaysia.
Namun, masih ada beberapa bulan lagi sebelum jadwalnya tiba. Masih ada kemungkinan situasi dan kondisi dapat berubah. Dari pihak Sirkuit Sepang pun disebutkan masih ingin menjadi tuan rumah.
Baca juga: Kedatangan Rossi, Sepang Racing Team Ingin Terus Bersama Yamaha
Dengan penyelenggaraan MotoGP Malaysia dipertanyakan, MotoGP San Marino di Sirkuit Misano bisa saja digelar dua kali. Belum ada pernyataan resmi, tapi hal tersebut memungkinkan.
Menurut kalender resmi MotoGP 2021, MotoGP Malaysia masih masuk dalam jadwal dan belum mengalami perubahan. Tapi, jika kasus Covid-19 masih belum mengalami penurunan juga, kemungkinan besar akan dibatalkan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.