JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team tampil cukup kompetitif pada seri ketiga FIM CEV Repsol 2021 di Sirkuit Barcelona, Catalunya.
Khususnya pada saat race 1, di mana pebalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama, dapat finis di urutan keenam. Sayangnya, pada race 2, Dimas Ekky mengalami masalah teknis yang mencegahnya tampil lebih impresif.
Baca juga: Dimas Ekky Finis 5 Besar di FIM CEV Repsol Valencia
"Setelah race 1, kami bisa meningkatkan motor untuk race 2. Akhir pekan ini, saya dapat bantuan spesial dari Hafizh Shyahrin untuk mengendarai motor dan mendapat setting yang baik," ujar Dimas, dalam keterangan resminya.
Dimas mengatakan, dirinya kurang beruntung sesaat sebelum akan start. Motornya mengalami masalah pada kopling. Tapi, timnya dengan sigap berhasil memperbaikinya.
"Saya bisa melanjutkan balapan, meskipun sangat panas tapi saya memiliki kecepatan yang sama seperti barisan terdepan. Jika tidak ada masalah ini, kami bisa saja finis lima besar," kata Dimas.
Baca juga: Dimas Ekky Finis 10 Besar di FIM CEV Repsol 2021 Portugal
Sedangkan rekan setimnya, Piotr Biesiekirski, sempat tampil kompetitif dan finis di posisi kelima pada race 1. Sayangnya, Biesiekirski terjatuh saat race 2 dan tidak bisa melanjutkan balapan.
"Saat race 2, saya merasa lebih nyaman dengan motor. Ketika saya lihat grup terdepan sangat dekat, saya fokus untuk mengejarnya," ujar Biesiekirski.
Biesiekirski menambahkan, dirinya jadi tidak memperhatikan gaya balapnya sendiri. Dia pun melebar di tikungan pertama dan terjatuh.
Seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 4 Juli 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.