Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Edisi Spesial dan PPnBM 50 Persen, Bagaimana Inden Xpander

Kompas.com - 11/06/2021, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berlakunya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sejak Maret 2021 telah meningkatkan penjualan mobil secara signifikan. Lonjakan permintaan telah menyebabkan antrean pemesanan alias inden, seperti yang dialami Mitsubishi Xpander.

Kini ketika diskon PPnBM 50 persen berlaku, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali meluncurkan Xpander dan Xpander Cross edisi spesial Rockford Fosgate.

Kehadiran produk penyegaran ini diprediksi bakal menambah beban produksi pabrik yang tengah berusaha memenuhi permintaan konsumen, sejak adanya diskon PPnBM 100 persen pada Maret-Mei 2021.

Baca juga: Toyota Land Cruiser LC300 Akhirnya Resmi Meluncur

suasana ruang dealing di booth MitsubishiAzwar Ferdian/Kompas.com suasana ruang dealing di booth Mitsubishi

Namun, Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, mengklaim, produksi bakal disesuaikan dengan jumlah permintaan.

“Memang betul permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross meningkat, meningkat dua kali lipat. Jadi tentunya produksi dan penjualan meningkat dua kali lipat,” ujar Irwan, dalam konferensi virtual (10/6/2021).

“Memang permintaan atau demand itu sendiri sangat tinggi, jadi di awal awal memang beberapa konsumen mengalami keterlambatan delivery. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan tersebut,” kata dia.

Baca juga: Penerapan Pajak Karbon Bakal Mengubah Paradigma Kepemilikan Mobil

Pabrik Mitsubishi di Indonesia.Istimewa Pabrik Mitsubishi di Indonesia.

Irwan juga mengatakan, pihaknya berusaha meningkatkan dan mengoptimalkan produksi saat ini dalam memenuhi permintaan tersebut.

Ia optimistis masa tunggu inden berangsur-angsur berkurang lantaran diskon PPnBM 100 persen sudah berakhir.

“Relaksasi memasuki periode kedua memasuki insentif yang berkurang. Tentunya permintaan tidak seperti periode 100 persen,” ucap Irwan.

“Pada saat bersamaan kami meningkatkan produksi dan suplai, diharapkan situasi konsumen yang harus menunggu delivery akan berkurang ke depannya,” ucap Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau