Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mobil Seret Orang, Pengemudi di Indonesia Masih Tak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 15/05/2021, 14:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi kecelakaan yang menewaskan satu orang karena terseret mobil di Jalan Hasyim Asy'ari, Teluk Betung Selatan, Lampung Kamis (13/5/2021).

Mengutip dari Kompas Regional, kronologinya, pengemudi diikuti oleh beberapa pengendara motor dan diteriaki agar pengemudi mobil berhenti. Mobil itu berhasil dihentikan di depan RS Restu Bunda, di Jalan Hasyim Asy'ari.

Setelah berhenti, pengendara mobil kabur ke gang kecil yang ada di sekitar lokasi. Sedangkan korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Kronologi Seorang Warga Tewas Mengenaskan Terseret Mobil Milik Perusahaan Taksi Sejauh 8 Km

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.iStock/Kwangmoozaa Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.

Melihat kejadian seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kecelakaan seperti ini ada hubungannya dengan mengemudi bertanggung jawab.

"Yang paling berat dari proses mengemudi adalah tanggung jawab. Pengemudi harus tidak merugikan orang lain, tidak kecelakaan, tidak membahayakan orang lain dan masih banyak lagi," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Sony mengatakan, jika mengemudi hanya injak-injak pedal dan putar setir, sekali latihan sudah pasti bisa. Jadi ketika mengemudi, pastikan emosinya terkontrol, sehingga pikiran, keputusan, antisipasi dan reaksi yang dilakukan berbuah benar.

Baca juga: Mengapa Setiap Kendaraan Ketika Mau Belok Wajib Ekstra Waspada

"Kemudian mengemudi itu harus dalam kondisi fit dan posisi duduk yang benar. Tujuannya agar sensitivitas pengemudi jadi tinggi ketika merasakan hal yang tidak wajar," kata Sony.

Jangankan orang, benda mati saja terasa jika mengganjal di mobil dan harus berhenti untuk mengeceknya. Jangan malah kabur, tidak bertanggung jawab dan nantinya akan menambah pasal-pasal hukuman nantinya jika ada korban.

Menjadi pengemudi yang bertanggung jawab tidak bisa instan, harus dibangun dari aktivitas sehari-hari dan dilakukan dengan konsisten dan berkomitmen. Biasakan menolong orang yang kesusahan, berbagi, mengalah, sopan dan lainnya. Hal ini menjaga pikiran positif dan emosi yg stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau