Aksi Nekat Pengemudi Datsun Terabas Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara melewati genangan air atau banjir dengan ketinggian melebihi setengah ban merupakan sebuah tindakan yang seharusnya dihindari.

Terlebih lagi jika mobil tersebut bukan kendaraan dengan kemampuan off road, yang aman buat melibas banjir.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun instagram @bang_koboi. Dalam rekaman tersebut terlihat Datsun Go yang dengan percaya diri menerobos genangan air yang cukup tinggi.

Sontak aksi pengemudi tersebut mendapatkan pujian dari orang-orang sekitar, mengingat mobil tersebut masuk ke dalam segmen low cost green car (LCGC).

Baca juga: Catat, Ini 8 Titik Penyekatan Jalur Mudik di Depok

“Hore Datsun, lolos. Wah, keren Datsun!” kata perekam video tersebut.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Graha Raya Bintaro pada Kamis (6/5/2021) sore.

“Tiba-tiba saja liat Datsun lawan arah, menerobos banjir. Mungkin karena jalur sebelah, airnya lebih tinggi dan mobil-mobil lain juga tidak bergerak, karena di depan mereka ada motor didorong,” ucap pemilik akun instagram Bang Koboi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Bang Koboi (@bang_koboi)

Terkait hal ini, pemilik bengkel AP Speed Imam Choiri alias Apre mengatakan, menerobos genangan air yang tinggi bisa saja dilakukan, namun harus didukung oleh kemampuan berkendara si pengemudi.

“Kebetulan posisi filter udara mobil ini paling atas dekat dengan kap mesin. Asal bisa menguasai teknik mengemudi, masih aman,” kata Apre.

“Harus di gas terus tidak boleh mati, tujuannya buat kasih tekanan biar knalpot tidak kemasukan air. Karena kalau sampai masuk air mesin mobil bisa mati,” lanjutnya.

Baca juga: Lalin Tersendat Akibat Penyekatan Jalur Mudik, Polisi Lakukan Sistem Buka Tutup

Batas Aman Terjang Banjir

Untuk pengemudi awam, ada dua barometer yang bisa dijadikan patokan saat mobil terpaksa menerjang banjir.

Pertama, mengetahui posisis air intake (saluran udara) pada mobil. Sebab, jika tekanan air tinggi hingga masuk kedalam saluran udara ke pembakaran, maka otomatis mobil bisa bermasalah.

Kedua, bisa juga pengukuran lainnya dari posisi ban. Pastikan bila ban mobil tidak sampai semuanya terendam, minimal hanya 3/4 saja.

Cara mengeceknya bsia dengan melihat kendaraan yang melintas lebih dulu, bila ternyata sampai menutupi semua roda, lebih baik putar balik cari jalan lain.