Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Larangan Mudik, 1.070 Unit Kendaraan Diputar Balik

Kompas.com - 07/05/2021, 10:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.070 unit kendaraan harus memutar balik karena masih nekat untuk mencoba menerobos pos penyekatan pada hari pertama larangan mudik lebaran, Kamis (6/5/2021).

Kendaraan tersebut terjaring di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Cikupa oleh aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, seperti dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Sejak pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB tota ada 1.070 kendaraan yang diputarbalikkan. Ini diperkirakan masih akan berlanjut terus," ujar dia, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Ini Daftar Mobil yang Bisa Lolos Penyekatan Jalur Mudik

Petugas gabungan memeriksa kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Selatan di Pos penyekatan Parakan Honje, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Polri menambah titik posko penyekatan larangan mudik Lebaran sebanyak 381 titik dari sebelumnya 333 lokasi senusantara, sementara untuk wilayah Jabar terdapat sebanyak 158 titik posko penyekatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Petugas gabungan memeriksa kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Selatan di Pos penyekatan Parakan Honje, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Polri menambah titik posko penyekatan larangan mudik Lebaran sebanyak 381 titik dari sebelumnya 333 lokasi senusantara, sementara untuk wilayah Jabar terdapat sebanyak 158 titik posko penyekatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.

Yusri mengatakan, dari 1.070 kendaraan itu sebanyak 626 kendaraan di antaranya terjadi di GT Cikupa dan 444 kendaraan lain di GT Cikarang Barat, Bekasi.

Adapun jenis kendaraannya, sebanyak 895 unit merupakan kendaraan pribadi dan 175 unit kendaraan umum.

"Rinciannya, untuk GT Cikupa ada 626 dengan kendaraan pribadi 519 unit dan kendaraan umum 77 unit. Untuk GT Cikarang Barat ada 444 kendaraan, kendaraan pribadi 346 unit dan kendaraan umum 98 unit," katanya.

Yusri mengatakan petugas Polda Metro Jaya akan terus melakukan penindakan terhadap mereka yang nekat mudik. Hal itu berlaku saat kebijakan larangan mudik mulai diberlakukan hingga 17 Mei 2021.

"Operasi ini berjalan sampai 17 Mei nanti, akan kami sampaikan secara update per 24 jam," katanya.

Baca juga: Resmi Diterapkan, Ini Sanksi bagi Pengemudi yang Nekat Mudik Lebaran

Tol layang MBZ Jakarta-CikampekJASA MARGA Tol layang MBZ Jakarta-Cikampek

Polda Metro Jaya sebelumnya telah siapkan 31 titik pos pengamanan yang terdiri dari 17 check point dan 14 lokasi penyekatan. Serta, ada 1.313 personel yang dikerahkan untuk menjaga titik-titik tersebut.

Selama hari pertama, petugas kepolisian dan petugas gabungan mulai melakukan penyekatan larangan mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Satu-persatu kemdaraan pribadi yang mengarah ke Cikampek diperiksa petugas.

Kendaraan pribadi, khususnya yang berplat nomor Jabodetabek atau yang datang dari arah Jakarta diperiksa petugas.

Pengendara roda empat yang melintas dan bukan kepentingan dinas serta tidak membawa surat tugas, diputarbalik melalui exit GT Karawang Barat, termasuk pemudik yang hendak pulang kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com