JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang skuter listrik Gesits tidak bisa tampil bengis. Lewat modifikasi yang tepat, motor listrik karya anak bangsa itu jadi lebih punya tongkrongan beringas.
Bodi bagian depan dan belakangnya sama seperti versi standar. Tapi sasisnya dimodifikasi jadi lebih kekar, bentuknya sekilas mirip sosok skuter asal Italia, Italjet Dragster.
Baca juga: Minion, Motor Mini Berjubah Sepatbor VW Kodok
Karya yang diberi nama "Siluman" ini merupakan motor modifikasi buatan Divisi Custom Gesits Sukses Makmur (GSM), selaku Sub Dealer Gesits Bali Pratama (GBP).
"Kita idenya memang dari sana (Dragster). Karena saya suka modifikasi," kata Ray Goller dari Divisi Custom GSM yang ditemui di Jakarta, Senin (29/3/2021).
Untuk membuat Gesits Siluman, motor standar mau tak mau "diobrak-abrik." Choirul Mustakim sang mekanik, mengatakan, bagian rangka asli yang dipakai hanya komstir.
"Aslinya tinggal komstir. Rangkanya dibuat knock down, tiga bagian. Kita bikin seperti itu biar kelihatan kekinian, soalnya kalau produk Italia knock down," katanya.
Rangkanya terbuat dari pipa seamles lingkar 1 inci. Seperti disebutkan desainnya terinspirasi dari Dragster dengan banyak detail dan bagian silang menyilang.
Baca juga: Modifikasi Motor Bebek Jadi Monkey Bobber
Untuk memperlihatkan sasisnya, rangka bagian tengah sengaja diekspos tanpa bodi hanya penutup baterai. Kemudian bodi belakang dilubangi agar rangkanya terlihat.
Boy panggilan Choirul, mengatakan, sasis baru ini lebih panjang 15 cm dari versi standar. Sengaja dibuat seperti itu agar bagian tengah dek bisa untuk menaruh dua unit baterai.
Letak baterai yang aslinya di bawah jok sengaja dipindah ke tengah dengan dua pertimbangan. Agar baterai lebih dingin karena udara terbuka, dan ada ruang lebih di bawah jok.
Baca juga: Tren Modifikasi yang Paling Cocok dengan Gaya Indonesia
Bagian bawah jok jadi tempat bagasi yang bisa menampung helm open face. Sayang Boy belum menghitung berapa kapasitas bagasi setelah baterainya dipindah.
Modifikasi lainnya ialah bagian lengan ayun yang kini lebih kekar. Penerus daya dari dinamo ke roda belakang yang semula pakai sabuk kini pakai rantai.
"Untuk bodi kita cat warna brown metallic tapi doff. Bobotnya jadi lebih berat sekitar 14 kg dari standar. Tujuh dari sasis dan tujuh dari baterai karena baterainya dua," kata Boy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.