Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Produksi, Daihatsu Klaim Tak Serta-merta Penuhi Inden

Kompas.com - 17/04/2021, 11:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai mengejar produksi sebagai upaya pemenuhan tingginya permintaan yang membeludak imbas insentif PPnBM.

Langkah ini dilakukan dengan stategi 3P, mulai dari penambahan tenaga pekerja, fasilitas produksi, serta pasokan bahan produksi yang diperpanjang menjadi 14 hari.

Dengan upaya tersebut, Stephanus Surya, Planning and Control Department Head ADM mengatakan, waktu produksi kendaraan bisa lebih cepat dari sebelumnya.

"Kami bertekat meningkatkan produksi dengan tact time lebih cepat, yakni 1,9 menit dari sebelumnya membutuhkan waktu 3,1 menit untuk produksi sebuah mobil. Kapasitas yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik jadi 460.000 dari sebelumnya 330.00 unit," ujar Surya dalam konferensi virtual bersama media, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: SPK Membeludak, Daihatsu Kebut Produksi Pakai Strategi 3P

Surya mengatakan, Daihatsu mengalami permintaan yang tinggi pada Maret 2021 atau saat relaksasi diskon pajak dimulai. Kenaikannya sebesar 150 persen, bahkan untuk mobil yang menikmati PPnBM mencapai 200 persen.

Lantas, apakah dengan upaya-upaya tersebut Daihatsu bisa menjamin semua permintaan akan terpenuhi, mengingat masih ada beberapa keterbatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.

Belum lagi unit-unit yang diproduksi Daihatsu juga berbagi dengan Toyota yang secara permintaan cukup tinggi untuk Veloz dan Rush.

Menjawab pertanyaan tersebut, Surya mengatakan pada dasarnya membuat mobil tidak seperti membuat roti, karena dalam praktriknya ada banyak proses harus dilalui.

Baca juga: Jawaban Toyota soal Waktu Peluncuran Raize di Indonesia

"Artinya ketika naik dua kali lipat kapasitan di tingkatkan, kita tetap butuh persiapan atau lead time, ini yang kita coba memperpendek lead time persiapan kita," ujar Surya.

"Tentu saja dengan adanya action 3P ini belum bisa menjawab atau memenuhi permintaan pasar yang langsung naik seketika sampai dua kali lipat tersebut. Tapi kita komitmen untuk terus mendukung agar bisa memenuhi kebutuhan pasar," kata Surya.

Seperti diketahui, dari lima model Daihatsu yang menikmati relaksasi PPnBM, Terios dan Xenia mendapat penerimaan yang cukup signifikan pada Maret 2021 lalu.

Baca juga: Penjualan Tembus 30.000 Unit, Gran Max Jadi Tulang Punggung Daihatsu

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International-Daihatsu Sales Operation mengatakan SPK Terios tumbuh sampai 139 persen.

"kalau dilihat bisa sampai tiga bulan untuk menunggu. Xenia sekitar dua bulanan, karena permintaannya tinggi. Untuk model-model lain masih bisa kami penuhi dalam waktu tak terlalu lama," ujar Hendrayadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Kecelakaan Mobil Pemudik dengan KA Batara Kresna di Sukoharjo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau