Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Tegaskan Dishub Tak Punya Wewenang Menangkap di Jalan Raya

Kompas.com - 14/04/2021, 09:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait video viral sopir truk, yang kesal terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) lantaran menyita surat uji kendaraan bermotor atau KIR.

Risal Wasal, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub, memastikan tindakan yang dilakukan oleh petugas Dishub tersebut salah dan tidak sesuai aturan yang berlaku.

"Kegiatan itu tidak benar, kalau benar mereka tidak akan kabur. Dishub itu hanya bisa di jembatan timbang, terminal, atau penegakan hukum saat pengujian kendaraan bermotor, bukan di jalan raya atau tempat umum," ucap Risal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Kesal KIR Diambil Dishub, Sopir Truk Blokade Jalan

"Untuk penindakan di jalan raya bisa saja dilakukan, tapi dengan catatan harus didampingi kepolisian. Contoh saat ada operasi gabungan dan lain sebagainya, tidak bisa Dishub sendiri menilang atau ambil KIR," kata dia.

Seperti diketahui, pekan lalu sempat beredar video seorang sopir truk yang dihentikan Dishub di suatu wilayah sambil menyita surat uji kendaraan bermotor atau KIR.

Lantaran kesal, sopir tersebut meninggalkan truknya di tengah jalan yang membuat kemacetan dan mengejar petugas Dishub yang menahan KIR-nya.

 

Para petugas Dishub tersebut juga nampak langsung bergegas masuk ke kendaraan dinas untuk meninggalkan lokasi.

Terkait aksi yang dilakukan Dishub tersebut, Risal hanya mengatakan pihaknya akan mengurus dan mengeluarkan surat peringatan.

Baca juga: Masalah Lain Truk ODOL Indonesia, Ditolak Masuk Negara Tetangga

 

Sebelumnya, Kemenhub juga sudah mengeluarkan edaran kepada jajaran Dishub soal aturan kerja dan fungsinya, terutama bagi Dishub yang berada di daerah.

"Petugas perhubungan itu tidak punya wewenang untuk menangkap kendaraan bermotor di jalan, apapun itu bentuknya. Terkecuali memang dilakukan dalam operasi gabungan bersama kepolisian," ujar Risal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
memang bandel para sopir tidak habisnya malu maluin petugas.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau