Puncak Arus Balik Lebaran 2025 via Jalur Puncak Terjadi Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik Lebaran 2025 melalui jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025).

Menurut Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur, Muhamad Iqbal Safaruddin, lonjakan volume kendaraan tidak hanya berasal dari pemudik yang kembali ke Jabodetabek, tetapi juga dari wisatawan yang masih berlibur ke kawasan Puncak.

"Sehingga peningkatan volume kendaraan tidak hanya dari arah Cianjur, tapi juga sebaliknya, yakni warga luar kota yang datang untuk berwisata," katanya dikutip KompasTV pada Minggu.

Baca juga: Waspada, Ini Titik Rute Rawan Longsor di Jalur Puncak Bogor

Lihat Foto

Sejumlah kendaraan melintas di jalur Puncak Cianjur. Jawa Barat, yang tengah diguyur hujan, Jumat (4/4/2025) siang.(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Meski tren kepadatan mulai menunjukkan penurunan dibandingkan beberapa hari sebelumnya, jumlah kendaraan yang melintas di jalur Puncak masih terhitung tinggi, mencapai ratusan ribu unit yang mayoritas didominasi kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.

Untuk mengurai kepadatan, Dishub bersama kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti sistem one way di titik-titik rawan kemacetan.

Selain itu, sejumlah jalur alternatif juga disiapkan untuk menghindari penumpukan kendaraan di ruas utama.

Iqbal mengingatkan para pengendara untuk tetap tertib selama perjalanan, terutama saat kepadatan tidak terhindarkan.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rekayasa di Pelabuhan Merak

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Traffic Management Centre Polres Bogor (@satlantaspolresbogor.tmc)

“Kami imbau agar pengemudi mematuhi rambu, mengikuti arahan petugas, dan tidak saling menyalip saat antrean panjang,” katanya.

“Selalu berhati-hati saat berkendara, patuhi rambu lalu lintas, ikuti arahan petugas di lapangan, dan hindari saling menyalip apabila terjadi antrean kendaraan,” tutup dia.