JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik buatan dalam negeri, Gesits, siap memakai produk baterai motor listrik lokal buatan perusahaan pengembang baterai, Indonesia Battery Corporation (IBC).
"Iya pasti," kata Trihari Agus Riyanto, Direktur Keuangan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan prinsipal Gesits, yang ditemui belum lama ini.
Baca juga: Lakukan Ini Saat Gempa Ketika Sedang Berkendara Sepeda Motor
Trihari mengatakan, saat ini Gesits memakai baterai buatan WIKA Industri Energi (Winner) yang juga merupakan salah satu anak usaha WIKA.
"Ada WIKA Industri Energi namanya Winner, kami memberikan tugas kepada Winner untuk mengelola baterai. Saat ini Indonesia mana yang lokal, lokal itu nanti pada saat smelter yang di Morowali. Sekarang ini baru berita mengenai Indonesia baterai," katanya.
Baca juga: Merek Lokal Largo eBike, Luncurkan 3 Model Sepeda Listrik Klasik
Spesifikasi baterai Gesits mengusung baterai Lithium Ion berkapasitas 5.000 Wh. Dengan kondisi baterai penuh, motor bisa menempuh jarak hingga 50 Km.
"Karena baterai kita, itu nikel, mangan, kobalt. Nikelnya 80 persen, mangan 10 persen dan kobalt 10 persen. Nikel ini terbesar di dunia di Indonesia, ini kita arahnya ke sana. Kalau yang lain saya tidak tahu jenisnya," katanya.
Untuk itu pada saatnya nanti, dengan adanya baterai buatan perusahaan lokal maka harga baterai kendaraan listrik akan turun.
Meski demikian Trihari enggan berspekulasi mengenai harga jual baterai atau harga jual motor listrik.
"Harga lebih murah. Hitung-hitungan yang mau jual, yang investasi kan Indonesia baterai, tapi harusnya lebih murah. Karena nikel kan di sini, kalau di luar beli nikel beli di sini mahal diangkut lagi. Kalau di sini langsung dibuat di sini tidak ada pajak lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.