JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian kaca spion mobil kembali marak, kali ini terjadi di Vila Pertiwi Cilodong, Depok. Aksi pencurian tersebut terekam CCTV pada Selasa, (6/4/2021) pukul 02.42 WIB.
Dalam aksi itu, mobil korban terlihat parkir di luar rumah tanpa dibekali pengaman ekstra tambahan.
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, cara paling efektif mencegah pencurian spion, adalah memilih lokasi parkir yang aman. Jangan parkir di sembarang tempat, seperti di pinggir jalan yang justru akan membuat mobil rawan terhadap kerusakan.
Baca juga: Apa Dampak Bila Ban Terlalu Sering Disemir?
“Jika tidak punya garasi, kendaraan sebaiknya dititipkan kepada orang yang bertanggung jawab. Sehingga ada yang menjaga dan mengawasi agar terhindar dari kehilangan,” ujar Sony beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.
Selain itu, beberapa mobil keluaran baru biasanya sudah dilengkapi dengan sensor getar sebagai pelengkap pada alarm. Fitur ini pun dinilai cukup ampuh dalam membantu sistem pengamanan pada mobil.
Namun, sayangnya kebanyakan pemilik mobil justru memilih untuk tidak mengaktifkan fitur tersebut karena dianggap terlalu sensitif.
“Namanya sensor getar memang sensitif terhadap gerakan, suara keras, dan lainnya, jadi kebanyakan orang memilih untuk mematikan. Padahal sensor tersebut bisa membantu mengamankan saat ada maling yang mencoba mendorong, membuka paksa kunci mobil, mengambil spion, sampai memecahkan jendela,” ujar Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 kepada Kompas.com.
Baca juga: Plus Minus Tekanan Udara Kurang dan Berlebih pada Ban Truk
Menurut Suparna, dengan mengaktifkan sensor terebut minimal akan menghambat kerja maling saat akan mencuri. Bahkan bisa membuat maling memikirkan konsekuensinya saat alarm menyala.
“Mau parkir di dalam garasi atau luar, baiknya memang semua fitur keamanan pada di terapkan. Sehingga saat kita sedang lengah atau mobil tidak dalam pengawasan ada sinyal yang menjadi pemberitahuan pada kita,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.