JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya lonjakkan arus penumpang di transportasi umum dan kendaraan pribadi setiap kali ada libur panjang satu tahun kemarin.
Padahal, pemerintah terus mengimbau agar masyarakat menahan diri untuk melakukan berpergian supaya penyebaran pandemi Covid-19 bisa ditekan secara optimal.
"Kalau kita lihat dari serangkaian libur panjang di tahun lalu maupun yang terakhir kemarin libur Paskah, selalu ada lonjakan (mobilitas) walau angkanya bervariasi," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Pasang Valvetronic, Solusi Mobil yang Pakai Knalpot Bising
Ia melanjutkan, pada libur panjang akhir pekan lalu yang jatuh pada 1-4 April 2021, terdapat sebanyak 350.000 unit kendaraan pribadi memasuki jalur tol.
"Belum lagi yang menggunakan pesawat udara juga terjadi lonjakan sampai dengan 39,8 persen di Angkasa Pura I dan II meskipun tidak terlalu signifikan lonjakannya," kata Adita.
Oleh karenanya, walaupun memiliki tugas memfasilitasi pergerakan manusia, tapi dalam situasi pandemi pihak Kemenhub akan lebih tegas sekaligus mengingatkan pentingnya tidak melakukan berpergian.
Baca juga: Satlantas Solo Siapkan 10 Titik Penyekatan buat Halau Pemudik Lebaran
"Sebaiknya jangan melakukan mobilitas dulu karena situasi juga masih harus kita antisipasi dan kami selalu mendengarkan apa yang menjadi masukan dari para pakar, dari Satgas Penanganan Covid-19 dan juga kementerian dan lembaga terkait terkait pergerakan orang ini," ujarnya.
Adapun mengenai rencana pembatasan kendaraan pada periode libur Lebaran 2021, Adita belum bisa mengatakan secara rinci. Sebab, kini pihak Kemenhub tengah melakukan perampungan aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.