JAWA BARAT, KOMPAS.com - Kisah miliarder dadakan yang hampir sama dengan di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur (Jatim) terjadi di Desa Kawungsari, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Warga baru saja mendapatkan uang ganti untung dari penjualan tanah dampak proyek pembangunan Waduk Kuningan hingga miliaran rupiah.
Usai mendapatkan uang dengan jumlah yang sangat besar itu, warga lantas memborong kendaraan bermotor.
Mulai dari kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat, bahkan total ada 300-an kendaraan yang sudah dibeli oleh warga.
Baca juga: Heboh Warga Satu Kampung Beli Ratusan Mobil Baru, Diler Kewalahan
"Di sana (Tuban), warganya mendapat ganti untung dari PT Pertamina dan di sini kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," kata Kepala Desa Kawungsari Kusto, seperti dikutip dari tribunjabar.id, Jumat (19/2/2021).
Kusto menambahkan, seperti halnya warga Jenu, Tuban yang memborong mobil setelah mendapatkan uang dari PT Pertamina, warga Desa Kawungsari juga melakukan hal yang sama.
Bahkan ia memperkirakan sudah ada ratusan sepeda motor dan mobil yang diborong oleh warga yang menjadi miliarder dadakan tersebut.
"Mungkin, sudah ada 200 motor yang sudah dibeli oleh warga, mobil juga banyak (yang beli),” ucap Kusto.
Jika ditotal, kata Kusto, seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang sudah dibeli warga jumlahnya ada sekitar 300 kendaraan.
Baca juga: Dapat Uang Rp 24 Miliar, Pria Ini Beli Xpander meski Belum Bisa Nyetir
Banyaknya warga yang membeli sepeda motor juga terlihat dari banyaknya pengiriman unit yang datang setiap harinya.
“Dalam beberapa hari terakhir sekitar ada 30 sepeda motor dikirimkan ke desanya setiap hari,” tuturnya.
Setiap keluarga bahkan tidak hanya membeli satu unit sepeda motor, kata Kusto, ada yang sampai membeli tiga unit bahkan lebih dari itu.
Dengan jumlah uang yang cukup besar tersebut warga pun tidak sembarangan memilih sepeda motor yang dibelinya.
Baca juga: Cerita Sutrisno, Dapat Uang Rp 15, 8 M Langsung Beli HR-V, Xpander, Innova, dan Pikap
Kusto mengatakan, rata-rata warga membeli motor skuter matik (skutik) dengan kapasitas mesin yang besar, seperti Yamaha NMax atau pun Honda PCX.
"Setiap harinya ada sekitar 30 unit motor dari berbagai merek dibeli warga kami. Mayoritas motor gede matic seperti Nmax atau PCX yang menjadi idola warga kami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.