Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi Jika Motor Parkir Kepanasan dan Kehujanan Bertahun-tahun

Kompas.com - 21/02/2021, 10:41 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan kendaraan bermotor tidak hanya mengganti komponen saat mengalami kerusakan saja.

Tetapi, dengan mengendarainya secara rutin bisa menjaga komponen tetap bekerja dengan baik, seperti aki atau battery, sirkulasi pelumas pada mesin dan juga komponen lainnya.

Berbeda halnya jika kendaraan jarang dipakai dan dibiarkan terdiam dalam waktu lama bahkan hingga bertahun-tahun.

Seperti tiga unit sepeda motor yang dibiarkan terdiam di tempat parkir RS Bhakti Yudha selama lebih dari tiga tahun.

Baca juga: Ada 3 Motor Parkir Lebih dari 3 Tahun di Depok, Estimasi Tagihannya Bisa Puluhan Juta Rupiah

Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, menjelaskan, sepeda motor yang lama terdiam dan tidak pernah digunakan bisa mengakibatkan kerusakan pada sejumlah komponen.

Tangki motor berkaratFoto: Otomania.gridoto.com Tangki motor berkarat

“Yang pertama adalah pada aki atau baterai motor akan drop, karena aki yang didiamkan akan mengalami self discharge sehingga lama kelamaan akan drop,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Kemudian, Reza melanjutkan, kondisi bensin di dalam tangki juga dapat mengalami perubahan struktur kimia.

“(Di dalam tangki) akan terjadi endapan sehingga tidak dapat dipakai atau digunakan lagi,” ujarnya.

Sedangkan untuk sepeda motor yang menggunakan sistem pendingin cairan, maka kondisi coolant juga dapat mengendap pada bagian dalam mesin atau saluran di radiator.

Baca juga: Begini Cara Benar Amankan Mobil Saat Rumah Terendam Banjir

Kondisi ban juga biasanya kempis sehingga akan membuat struktur pada karet berubah menjadi lebih keras.

Rantai motor berkaratrpmsuper.com Rantai motor berkarat

“Oli mesin yang melumasi bagian atas akan turun ke bawah, sehingga pada saat awal menghidupkan jangan langsung dihidupkan, tetapi butuh pelumasan awal seperti diengkol beberapa lama agar oli mesin dapat naik kembali,” tuturnya.

Kerusakan lain yang bisa terjadi, kata Reza, adalah komponen-komponen yang terbuat dari besi dapat berkarat seperti knalpot, kabel kopling, kabel rem, kabel gas, sehingga mengurangi atau bahkan terganggu kinerjanya.

Baca juga: Warga Jenu yang Borong Mobil Pilih Transmisi Manual, Ini Alasannya

Komponen-komponen pada sistem bahan bakar seperti fuel pump, injector, karburator dapat tersumbat oleh adanya endapan bensin, sehingga akan mengurangi kinerjanya bahkan mengalami kerusakan,” ucapnya.

Dan komponen lain yang juga bisa mengalami gangguan kinerja atau kerusakan adalah bagian minyak rem dan juga oli shockbreaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau