JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah terus berupaya meningkatkan pertumbuhan sektor otomotif dengan berbagai cara. Setelah melahirkan skema insentif PPnBM, baru-baru ini rencana DP 0 persen kabarnya akan bergulir bulan depan.
Hal ini diumumkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi virtual, Kamis (18/2/2021). Ia mengatakan, aturan ini akan mulai berlaku pada 1 Maret hingga 31 Desember 2021.
Menurut Perry, stimulus ini diberikan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.
Baca juga: IIMS Virtual 2021 Resmi Dibuka, Siap Percepat Pemulihan Otomotif
Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan, kebijakan ini dapat mendorong penjualan kendaraan baru pada 2021. Ia pun menyambut baik aturan yang dikeluarkan pemerintah.
“Mengenai DP 0 persen, yang pasti dengan adanya kebijaksanaan tersebut akan membantu juga,” ucap Niko kepada Kompas.com, Jumat (19/2/2021).
“Yang jelas kebijaksanaan pemerintah uuntuk pembebasan PPnBM dan DP 0 persen dimaksudkan untuk membantu industri agar bisa bangkit dan tumbuh lebih cepat,” katanya.
Baca juga: Konsumen Mulai Tunda Pembelian Mobil Baru
Meski begitu, penerapan kebijakan ini disebut tidak bisa jor-joran. Perusahaan pembiayaan akan sangat pilih-pilih dalam memberikan keringanan kredit seperti ini.
“Cuma memang di saat ekonomi yang sedang berkontraksi gara-gara pandemi, kemungkinan penggunaan policy DP 0 persen akan sangat hati-hati diterapkan oleh finance company,” ujar Niko.
“Untuk DP 0 akan sangat selektif, hanya diberikan kepada konsumen yang layak sesuai kriteria risk management kami untuk menghindari kredit macet,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.