JAKARTA, KOMPAS.com - Seri pembuka MotoGP 2021 dijadwalkan akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Sempat diragukan, tapi kini Qatar diyakini aman untuk menjadi tuan rumah seri pertama.
Herve Poncharal, pemilik tim Tech3 sekaligus Presiden IRTA, mengatakan, dirinya yakin seri pembuka di Qatar dan seri-seri di Eropa yang sudah direncanakan bisa digelar sesuai rencana.
Baca juga: Makin Kompetitif, Tim Satelit Berpotensi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP
Setidaknya, ada 15 seri dari 19 seri yang sebelumnya dijadwalkan. Seri MotoGP di Jepang, Thailand, Australia, Malaysia, Argentina, dan Amerika, diyakini tidak bisa menjadi tuan rumah.
Meskipun banyak sirkuit yang gagal menjadi tuan rumah, tapi jumlah seri tetap bisa mendekati rencana. Sebab, beberapa sirkuit bisa menggelar balapan dua kali.
"Musim 2020 sangat sulit, Setahun lalu, tidak ada orang yang tahu apakah kami bisa melaksanakan kejuaraan. Akhirnya, kami berhasil menggelar 14 seri MotoGP, dan 15 seri Moto2 dan Moto3, dengan balapan yang luar biasa, dengan sembilan pemenang yang berbeda," ujar Poncharal, dikutip dari Crash.net.
Baca juga: Joan Mir Tidak Akan Gunakan Nomor Start 1 untuk MotoGP 2021
Poncharal mengatakan, di 2021 ini kalender balap sudah dipersiapkan, ada beberapa trek cadangan, dan bisa dilihat Amerika untuk sekarang ini sudah menunda MotoGP.
"Tapi, kami berhasil mengatur untuk saat ini jumlah seri yang sama dengan mengelar dua balapan secara berturut-turut di Qatar dan teman-teman kami dari Portimao juga mengatakan siap," kata Poncharal.
Poncharal menambahkan, protokol kesehatan yang super ketat akan dilakukan di Qatar. Dia juga berharap setelah balapan di Qatar selesai, seri di Eropa juga tetap lancar dilaksanakan.
"Untuk saat ini, tidak ada alasan pada semua seri di Eropa pada kalender, setidaknya. Sisanya butuh waktu agak lama untuk mengonfirmasi. Kami cukup optimistis. Tentu saja kabar buruknya adalah kami akan menggelarnya lagi tanpa penonton," ujar Poncharal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.