Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Mulai Tunda Pembelian Mobil Baru

Kompas.com - 18/02/2021, 15:27 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah jelas akan memberikan dampak pada penjualan kendaraan.

Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan gairah penjualan kendaraan roda empat di tengah pandemi Covid-19.

Dengan adanya relaksasi PPnBM ini masyarakat bisa mendapatkan mobil baru dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga sebelumnya.

Kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap hingga tiga kali yakni mulai dari Maret dan setiap tahap akan berlangsung selama tiga bulan.

Baca juga: Heboh Warga Satu Kampung Beli Ratusan Mobil Baru, Diler Kewalahan

Untuk tahap pertama PPnBM yang diberikan adalah gratis, kemudian untuk tahap kedua sebesar 50 persen dari normal dan tahap terakhir adalah 25 persen dari normal.

Ilustrasi tukar tambah mobil baruSIS Ilustrasi tukar tambah mobil baru

Adanya penurunan harga untuk mobil baru, konsumen mulai menahan membeli mobil? Kepala Cabang Bengkel Auto2000 Tuban, Jawa Timur (Jatim) Ari Surjono mengatakan, adanya kebijakan tersebut jelas akan berdampak pada penjualan mobil untuk saat ini.

Sudah terlihat adanya konsumen yang memilih menunda untuk membeli mobil hingga kebijakan tersebut akan diterapkan pada Maret 2021.

“Untuk penjualan Februari ini sudah mulai terlihat terkena imbasnya PPnBM, banyak yang wait and see,” kata Ari kepada Kompas.com beberapa hari lalu.

Dengan adanya penundaan pembelian tersebut otomatis penjualan mobil baru di bulan ini juga mulai terpengaruh.

Baca juga: Cerita Sutrisno, Dapat Uang Rp 15, 8 M Langsung Beli HR-V, Xpander, Innova dan Pikap

“Sebenarnya kan isu (relaksasi) PPnBM itu kan sudah tahun lalu, tetapi kan realisasinya baru tahun ini,” tuturnya.

mobil baru di tokyo motor show 2019KOMPAS.com / Stanly mobil baru di tokyo motor show 2019

Meskipun, di luar itu penjualan mobil di wilayah Tuban masih mengalami peningkatan hingga 400 persen.

Peningkatan ini merupakan imbas dari adanya pembelian tanah di wilayah Jenu, Tuban yang akan digunakan untuk proyek kilang minyak.

Baca juga: Dapat Uang Miliaran Rupiah, Warga Jenu Tak Mau Beli Mobil Murah

“Untuk peningkatan market di wilayah Tuban, terutama di Jenu cukup tinggi yakni mencapai 400 persen. Bahkan sepanjang 2020 ada lebih dari 150 mobil yang sudah terjual untuk wilayah tersebut,” katanya.

Banyaknya unit yang terjual tersebut, kata Ari, karena rata-rata warga Jenu membeli lebih dari satu unit mobil.

“Setiap bulannya rata-rata unit yang terjual mencapai 20 unit, untuk wilayah Jenu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau