Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulasan Lengkap Tes Honda PCX 160, Beda Jauh dengan PCX 150?

Kompas.com - 09/02/2021, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX 160 resmi meluncur di Indonesia. Skutik yang jadi buah bibir sejak tahun lalu itu akhirnya hadir setelah rilis di Jepang dan Thailand.

Banyak ubahan yang terjadi pada PCX 160. Mulai dari desain, fitur dan rincian teknis seperti sasis dan mesin. Tujuannya untuk menghadapi All New Yamaha Nmax.

Astra Honda Motor (AHM) memberi kesempatan media menjajal PCX 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Konsekuensi Bus Pakai Kursi Leg Rest Lipat, Penumpang Lebih Sedikit

 

Test ride Honda PCX 160Foto: AHM Test ride Honda PCX 160

Berikut ulasannya

1. Desain

Desain PCX 160 masih mengunakan skema yang sama dengan CX 150. Bedanya ialah di model baru ini lebih banyak lekuk tajamnya. Membuatnya lebih macho.

"Garis mata" di lampu depan kini lebih sederhana. Poin plus menurut kami. Kemudian lampu belakang juga dibuat lebih sederhana dan masih bernuansa "X."

2. Posisi duduk

Pada dasarnya posisi duduknya tak beda jauh dengan sebelumnya. Joknya tetap nyaman, posisi kaki bisa menekuk atau selonjoran dan posisi setang mudah dijangkau.

Tinggi jok PCX 160 adalah 764 mm dengan desain melebar. Pengendara dengan tinggi di bawah 170 cm akan sedikit jinjit tapi tidak parah, dan masih nyaman jika pakai satu kaki.

Test ride Honda PCX 160Foto: AHM Test ride Honda PCX 160

3. Pengendalian

Honda PCX 160 menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih baik dari sebelumnya. Honda merevisi desain rangka untuk meningkatkan pengendalian.

Honda juga menambahkan fitur traksi kontrol yang mencegah ban belakang spin saat dikendaraai. Fitur ini bisa dinyalakan dan matikan sesuai keinginan.

Selama 5 putaran, Kompas.com merasakan motor anteng saja dibawa meliuk-liuk di trek. Rasa percaya diri pun meningkat ditambah dengan profil ban PCX 160 yang lebih lebar dari sebelumnya.

Penggunaan suspensi belakang yang lebih panjang 15 mm juga salah satu penunjang kestabilan berkendara. Meski suspensi belakangnya belum model tabung seperti ADV 150 atau Nmax yang bisa menambah kesan gagah.

Baca juga: Rossi Belum Maafkan Marquez Soal Tragedi Sepang Clash

Honda PCX 160KOMPAS.com/Gilang Honda PCX 160

4. Performa

Honda PCX 160 mengusung mesin yang lebih besar dari PCX 150. Diklaim menawarkan akselerasi yang lebih baik ketimbang PCX 150.

Mesinnya berkapasitas 156,9 cc. Meningkat 7 cc atau sekitar 4,7 persen dari PCX 150 yang memiliki ruang bakar 149 cc.

Selain kapasitasnya lebih besar, PCX 160 menggunakan 4-katup, berbeda dengan PCX 150 yang 2 katup. Membuat campuran udara dan bahan bakar lebih baik.

Ubahan itu membuat mesin mampu menghasilkan 11,8 kW (16 PS) pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Lebih besar dari PCX 150 sebesar 10,8 kW dan torsi 13,2 Nm.

Saat tes performa, akselerasi Honda PCX 160 cukup bertenaga. Tarikannya halus dan responsif meski untuk data validnya mesti mengunakan alat ukur yang lebih komperhensif.

Saat tes di jalan lurus test rider Kompas.com berbobot 80 kg berhasil mencapai kecepatan 90 kpj. Hasilnya bisa berbeda tergantung berat pengendara dan kemampuan membawa motor.

Untuk diketahui karakter mesin PCX 160 ialah overbore dengan rincian 60,0 mm x 55,5 mm. Berbeda dengan PCX 150 yang square yaitu 57,3 mm x 57,9 mm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau