Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Typo Jenaka di Kursi Bus yang Bikin Penumpang Tertawa atau Jijik

Kompas.com - 26/01/2021, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus menjadi semakin parah.

Salah satu hal yang dibatasi adalah jumlah penumpang dalam kabin bus. Penumpang diminta menjaga jarak satu kursi sehingga peyebaran virus bisa berkurang. Selama masa pembatasan tersebut, ada saja kejadian yang unik.

Misalnya yang diunggah akun Instagram @sekilasbali pada awal November 2020. Pada foto tersebut, salah satu kursi berderet tiga ditempel kertas yang bertulisan “MOHON TIDAK DUDUK DI SINI”. Tujuannya memang agar ada jarak antarpenumpang.

Baca juga: Bahaya, Jangan Pernah Pakai Mobil dengan Kondisi Pelek Peang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sekilas Informasi Bali (@sekilasbali)

 

Uniknya, perintah tadi juga ditulis dalam bahasa Inggris. Namun, ada salah tik (saltik) atau biasa disebut typo pada kata yang digunakan. Seharusnya, duduk diartikan menjadi sit, bukan shit. Masalahnya, yang tertulis di kertas tersebut “DON’T SHIT HERE”.

Kata "shit" dalam percakapan bahasa Inggris berarti kotoran, dan bisa juga diartikan buang hajat alias BAB. Meski beda satu huruf, bagi yang memahami bahasa Inggris, kalimat ini tentu mengundang tawa atau bahkan menimbulkan rasa jijik jika membayangkannya.

Salah penggunaan kata ini yang menjadikannya sempat menjadi unggahan viral beberapa waktu lalu. Berdasarkan tulisan di kertas tersebut, tertulis PT Primajasa Perdanaraya Utama, atau bus ini adalah armada PO Primajasa.

Baca juga: Begini Cara Aman Bereaksi Saat Menemui Lubang di Jalan Tol

Ketika Kompas.com mengonfirmasi kepada narahubung (contact person) yang tertera di situs web PO Primajasa, pihak admin hanya menanggapi bahwa kertas tersebut untuk mengikuti protokol social distancing di kabin bus. Ketika ditanyai lebih lanjut, admin tidak menjawab soal kesalahan pemilihan kata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau