JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Danny Hacka cukup terkenal di dunia motor custom. Seniman berbakat yang kerap memberikan sentuhan tiap motor custom menjadi lebih bernyawa.
Danny Hacka yang terkenal melalui Hacka Pinstriping tak jarang untuk diminta melakukan kepiawaiannya menggambar pada motor custom. Dengan tangan dinginnya, material logam pun terasa seperti kanvas baginya.
Baca juga: Kawasaki Zephyr 400 Cafe Racer, Simbol Toleransi Keberagaman
Namun, berbeda dari motor-motor garapannya yang sebagian besar memiliki tampilan yang mulus. Pada motornya sendiri, Danny Hacka melakukan pemberontakan.
Pemberontakan atas kejenuhan dirinya yang selalu menggambar pada motor custom yang memiliki tampilan bersih, mengilap, dan mulus.
"Atas dasar kejenuhan tersebut saya membuat motor ini jauh dari kata bersih dan mulus alias kesan kusam seolah-olah saya menemukan motor balap jaman dahulu kala dan saya menghidupkannya kembali," ujar Danny, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Universitas Budi Luhur Rilis Motor Listrik Neo Cafe Racer
Danny menambahkan, pemilihan tema motor sand racer atau balap pasir yang dari dulu hingga sekarang selalu digemari dan tidak terhempas tren menjadi pilihannya.
Tema tersebut juga menyatu dengan basis motornya, yakni Triumph TRW 500 produksi tahun 1950. Pengerjaan motornya sendiri berkolaborasi dengan Pitstop Motor Werk. Sedangkan untuk pengecatannya, dilakukan seluruhnya oleh Danny Hacka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.