JAKARTA, KOMPAS.com – Low MPV masih menjadi segmen yang mendominasi penjualan mobil di Indonesia. Kehadiran pabrik Hyundai di Tanah Air, konon juga menjadi sinyal bahwa pabrikan asal Korea bakal meramaikan segmen mobil tujuh penumpang.
Disinyalir Hyundai tengah menyiapkan Low MPV dengan kode KS yang akan diproduksi di Indonesia. Mobil ini kabarnya telah didaftarkan dengan nama Hyundai Staria.
Jejak Hyundai yang tengah menyiapkan Low MPV, tampaknya diikuti oleh saudaranya, Kia. Dilansir dari laman Electric Vehicle Web, Kia bakal meluncurkan beberapa produk baru, termasuk sebuah MPV berkode KY.
Baca juga: Para Pemilik Mobil Listrik Sudah Malas Beli Bensin Lagi
KY kabarnya disiapkan khusus untuk pasar India. Namun produk ini akan diekspor ke sejumlah negara di Asia.
Diproduksi di fasilitas Kia di Anantapur, India, Kia KY ditargetkan laku sebanyak 70.000 unit di dalam negeri, dan 26.000 unit untuk pasar ekspor tiap tahunnya.
Bicara dapur pacu, KY akan mengusung mesin bensin 1.500 cc bertenaga 115 PS atau setara 113 tk dan torsi 144 Nm.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik di Negara Ini Lampaui Mobil Konvensional
Selain itu, ada juga mesin 1.400 cc Turbo dengan tenaga 140 PS atau setara 138 tk dan torsi 242 Nm. Terakhir, terdapat mesin 1.500 cc CRDi Turbodiesel bertenaga 115 PS atau setara 113 tk dan torsi 250 Nm.
Melihat waktu peluncuran yang diperkirakan berlangsung pada akhir 2021 atau awal 2022. Bisa saja mobil ini diluncurkan bersamaan dengan Staria.
Sejauh ini, belum ada informasi perihal kehadiran KY di Indonesia. Tapi melihat tipikan pasar India dan Indonesia yang hampir sama, rasanya bukan tak mungkin produk ini akan menjadi pesaing Avanza dan Xpander juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.