JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP melalui pebalap mudanya, Joan Mir. Pebalap asal Spanyol tersebut meraihnya pada musim keduanya di kelas utama.
Manajer tim Suzuki Davide Brivio mengatakan, akhir musim lalu menunjukkan seberapa kuat Joan Mir dari segi mental. Mir disebut sangat rileks dan fokus pada apa yang dilakukannya saat balapan.
Baca juga: Joan Mir dan Marquez Belum Lahir Saat Rossi Pertama Kali Balapan
"Hal itu membuat kami tidak perlu bekerja banyak dengan Joan dari sisi psikologis. Kami menemukan pebalap yang kuat. Tapi, tentunya kami harus melihat juga seperti apa dirinya ke depannya nanti," ujar Brivio, dikutip dari Speedweek.com.
Brivio yakin Mir cukup kuat untuk bisa memertahankan gelar juara dunia. Sebelum menjabat manajer tim Suzuki, Brivio juga sempat menjadi manajer dari seorang Valentino Rossi saat masih di Yamaha, sebelum pindah ke Ducati.
Sehingga, bukan hal yang baru bagi Brivio memegang pebalap untuk memertahankan gelar juara dunia. Namun, Brivio mengatakan, sulit membandingkan antara kedua pebalap tersebut.
Baca juga: Mir Bakal Bersaing Ketat dengan Marquez dan Vinales pada MotoGP 2021
"Tidak semudah itu, karena ketika saya mulai bekerja dengan Valentino, dia sudah lima kali juara dunia. Dia sudah menjadi pebalap yang dewasa, Joan datang kepada kami saat masih rookie. Tapi, Joan jelas memiliki determinasi dan jika harus, dia akan melakukannya," kata Brivio.
Brivio menambahkan, ini baru permulaan bagi Joan Mir, harus melihat seperti apa ke depannya. Menurutnya, butuh sekitar dua, tiga, atau empat tahun untuk seorang pebalap sampai benar-benar dewasa, benar-benar berkembang.
"Tapi tentu saja, jika ini baru permulaan, maka kami berada dalam situasi yang bagus," ujar Brivio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.