Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Mudah Mana, Simulator Balap atau Video Game Balap?

Kompas.com - 27/12/2020, 13:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pecinta otomotif yang mengisi waktu luangnya dengan bermain video game. Salah satu genre yang kerap dimainkan adalah balap mobil.

Sebagai informasi, genre balap mobil pertama kali muncul sejak tahun 70-an. Hingga saat kini, video game balap mobil sudah memiliki banyak turunan, seperti simulator balap yang popularitasnya melonjak selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Alternatif Liburan, Rasakan Sensasi Jadi Pebalap cuma Modal Rp 150.000

Kendati demikian, Head Trainer P1 Academy Digital Motorsport Indonesia (P1 ADMI) Alvin Bahar mengatakan bahwa simulator balap dan balap mobil di video game tidak bisa disamakan.

Simulator balap itu mensimulasikan balap mobil di dunia nyata ke dunia virtual. Jadi, seluruh spesifikasi dan software yang digunakan juga sudah mendekati real,” ujar Alvin belum lama ini kepada Kompas.com saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan.

Game Balap Need for Speed No LimitsKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Game Balap Need for Speed No Limits

Perangkat tersebut meliputi setir, pedal set, sampai tuas transmisi yang didesain untuk memberikan sensasi berkendara semirip mungkin dengan mengemudikan mobil asli.

“Sedangkan, balap mobil di video game biasanya sudah disederhanakan aspek-aspeknya, sehingga lebih mudah dimengerti oleh orang awam,” ucap Alvin.

Maka tidak heran, jika simulator balap membutukan skill dan teknik yang dimiliki oleh pebalap di dunia nyata.

Seperti contoh saat mengatur akselerasi dan pengereman agar mendapatkan traksi yang maksimal, atau mengemudi sesuai dengan racing line agar bisa melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Bermain Game Balap Motor buat Usir Jenuh saat PSBB di Rumah

“Di video game biasa, karakteristik mobil yang kita kemudikan biasanya sengaja dibuat lebih mudah dikontrol.” ucap pria yang juga merupakan pebalap Honda Racing Indonesia.

Hal itu bertujuan agar pemain tidak mudah stress dalam video game, sehingga dapat dinikmati banyak orang dari segala latar belakang dan level kemampuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau