Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Mood Pengemudi Saat Melakukan Perjalanan Jarak Jauh

Kompas.com - 25/12/2020, 14:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen yang banyak ditunggu oleh masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk mudik atau berwisata bersama keluarga.

Tetapi untuk melakukan perjalanan jauh ini tentunya juga butuh persiapan. Selain kendaraan, juga perlu mempersiapkan barang-barang apa saja yang perlu dibawa.

Kesiapan fisik dari seorang pengemudi juga tidak boleh terabaikan. Jangan sampai, seorang pengemudi memaksakan diri untuk terus berjalan dalam kondisi tubuh yang sudah lelah.

Baca juga: Cara Berkendara Aman di Sekitar Truk

Maka dari itu, saat melakukan perjalanan jauh perlulah menjaga stamina. Salah satunya dengan beristirahat secara berkala.

Berikut beberapa tips saat melakukan perjalanan jauh.

Pastikan tujuan perjalanan

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana menyampaikan, menentukan tujuan perjalanan menjadi hal yang paling utama. Mengingat, perjalanan bersama keluarga tentulah harus memiliki tujuan yang jelas.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Apakah, akan menuju ke tempat wisata, kuliner atau lokasi lain. Sehingga sebelum melakukan perjalanan harus memastikan tujuan yang disepakati bersama.

“Sebelum perjalanan harus menentukan tujuan yang sudah disepakati. Jangan sampai, nantinya terjadi konflik dalam perjalanan sehingga bisa mengganggu mood dari sang pengemudi,” ujar Sony belum lama ini kepada Kompas.com.

Menurutnya, penting untuk menjaga mood seorang pengemudi karena hal ini bisa berkaitan dengan keselamatan saat berkendara.

Baca juga: Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

“Kalau moodnya sudah tidak bagus atau jelek, tidak hanya akan mengganggu perjalanan. Tetapi, juga bisa menyebabkan kecelakaan,” ucapnya.

Beristirahat secara berkala

Selama melakukan perjalanan jauh, seorang pengemudi haruslah beristirahat secara berkala. Mulai dari melepaskan penat selama melakukan hingga peregangan.

Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kebugaran dan juga mood dari seorang pengemudi. Menurut Sony, idealnya seorang pengemudi mobil beristirahat maksimal setiap tiga jam sekali.

“Jadi setelah melakukan perjalanan maksimal tiga jam, wajib beristirahat selama 30 menit. Dan menyisihkan waktu tiga menit untuk peregangan otot dan itu harus didukung oleh penumpangnya,” kata Sony.

Baca juga: Begini Tanda Koil Motor yang Melemah atau Rusak

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau