JAKARTA, KOMPAS.com - Memerhatikan desain mobil, bagian belakang tentu menjadi salah satu yang menarik dibahas. Di bagian belakang sisi bawah, bisa terlihat adanya knalpot tempat keluarnya udara sisa dari ruang bakar.
Jika dilihat, dalam setiap mobil setidaknya memiliki satu lubang knalpot atau muffler, baik di sisi kari maupun kanan. Namun ada juga beberapa mobil dengan dua knalpot, satu di kiri dan satu lagi di kanan.
Lalu apa ada pengaruh pada performa dari jumlah knalpot yang ada pada mobil?
Baca juga: Liburan Pakai Mobil Pribadi Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, jumlah knalpot yang lebih banyak bisa karena desainnya dan ada juga yang untuk performa.
"Biasanya kalau basic bentuk mesinnya V yang knalpotnya dua. Jadi sesuai dengan bentuk mesinnya," kata Didi kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).
Sedangkan untuk mesin inline atau segaris, biasanya hanya satu saja mufflernya. Namun untuk mesin inline juga ada yang memiliki dua muffler, biasanya memperhitungkan untuk mendongkrak performanya.
Baca juga: Catat, Ini Syarat Perjalanan Semua Moda Transportasi di Musim Libur
"Kalau mesin segaris keluarnya dua, bisa untuk performa. Karena dibutuhkan gas keluar yang besar untuk mesinnya," ucap Didi.
Muffler ganda ini biasanya dipakai untuk mesin yang khusus performa, sehingga tidak ngeden. Jadi udara yang keluar dari ruang bakar bisa keluar lebih bebas, tidak terhambat.
Sedangkan untuk mesin biasa atau bukan khusus performa dan memakai dua muffler, itu hanya sebagai desain saja, tidak terlalu berpengaruh pada performanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.