JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tren modifikasi sepeda roda dua terus menjamur di kalangan konsumen. Salah satu bagian yang paling sering dan paling mudah dimodifikasi adalah knalpot.
Tidak sedikit pemilik kendaraan yang mengganti knalpot standar motor mereka dengan keluaran aftermarket. Sebab, banyak yang beranggapan knalpot racing dapat meningkatkan perfoma mesin motor.
Baca juga: Mana yang Lebih Dahulu Diganti Saat Kedua Ban Motor Aus?
Namun, masih banyak yang belum paham bahwa mengganti hanya bagian knalpot saja justru akan berdampak buruk pada bagian mesin.
Pasalnya, penggunaan knalpot racing membuat mesin menjadi lebih cepat panas karena pembakarannya kering. Selain itu juga akan mempercepat keausan pada komponen mesin motor.
“Menurut saya bisa saja meningkatkan perfoma, namun tidak signifikan. Kecuali dalamannya (mesin dan bagian lainnya) diubah juga,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Rossi: Pebalap Muda MotoGP Sangat Agresif
Ribut melanjutkan, perfoma bisa meningkat jika dilakukan ubahan pada bagian lain. Salah satu bagian yang perlu diubah ada di ruang pembakarannya.
Namun ubahan tersebut tidak direkomendasikan. Sebab menurut Ribut, motor yang dikeluarkan dari pabrik sudah melewati berbagai perhitungan dan pertimbangan yang disesuaikan kebutuhan dalam penggunanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.