JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan pengendara motor harus ekstra waspada. Salah satunya ialah saat melewati lintasan kereta api. Rel licin membuat pengendara mudah terpeleset.
Seperti video yang diunggah di akun Instagram Dashcaam Indonesia. Dalam keterangannya banyak pengendara motor jatuh terpeleset di perlintasan kereta api di terminal Lamongan, Jawa Timur karena licin.
Baca juga: 8 Cara Mudah Hemat Bahan Bakar Selama Perjalanan Liburan
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, baik musim hujan ataupun kemarau, perlintasan kereta merupakan area yang cukup berbahaya untuk pemotor.
View this post on Instagram
"Saat melintasi rel kereta. Pertama posisikan motor itu untuk memotong jalur rel, artinya melintasi dengan bentuk X, jangan diiris, karena rel itu licin takutnya ban tidak gigit," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kenapa posisi motor harus memotong, sebab jika posisi motor miring sejajar dengan rel maka selain licin ban bisa saja terjebak di parit atau jalur kecil antara rel dan jalan.
Baca juga: Ketahui Tiga Gaya Menikung yang Benar, Bukan Asal Miring
"Kalau lewat rel sudah tentu kita turunkan kecepatan sesuai kondisi. Posisikan motor untuk memotong rel jangan diiris karena licin, apalagi kalau kondisi ban sudah aus atau kurang tekanan udara," kata Jusri.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan, menambahkan, slip terjadi saat melewati rel kereta karena hilangnya traksi antara ban dengan aspal.
"Bisa jadi karena kombinasi bannya sudah tipis, jalan licin atau basah dan putaran roda yang terlalu tinggi," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (16/12/2020).
Untuk itu katanya, saat melewati rel kereta terutama saat jalan basah ialah menjaga traksi. Caranya kurangi putaran mesin dengan mengurangi gas kemudian atur kecepatan sehingga traksi terjaga.
"Menjaga kembangan ban tetap baik, serta saat ada indikasi kehilangan traksi. Bila memang tidak bisa juga, turun dari motor dan dorong motornya," kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.