Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Pemerintah Ingatkan Beli Tiket Penyeberangan Via Online

Kompas.com - 15/12/2020, 17:21 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi volume kendaraan di libur panjang Natal dan Tahun Baru akan meningkat drastis. Tak hanya di jalan tol saja, namun juga di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan.

Guna menghindari terjadinya kerumunan dan sebagai upaya pencegahan Covid-18 serta kelancaran lalu lintas di pelabuhan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket perjalanan penyeberangan secara online dari aplikasi Ferizy yang disiapkan PT ASDP.

"Saya mengajak masyarakat yang ingin berpergian menggunakan kapal penyeberangan ASDP dapat memanfaatkan ferizy secara maksimal. Manfaatnya banyak sekali, di antaranya bisa mengurangi kontak fisik dan memberikan kepastian jadwal keberangkatan sehingga penumpang tidak perlu menunggu lama di Pelabuhan," ujar Budi dalam konferensi pers ASPD, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Arus Lalu Lintas Libur Nataru Meningkat Hingga 18 Persen

Lebih lanjut Budi menjelaskan, pada saat msuim libur Natal dan Tahun baru, selain menjaga keselamatan dam kelancaran, Kemenhub juga akan fokus pada upaya antisipasi pencegahan penularan Covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah tingginya kasus penularan usai libur panjang.

Pemudik sepeda motor antre memasuki kapal Roro di dermaga 3 pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). Pemudik sepeda motor dari berbagai daerah di Sumatera secara bertahap mulai kembali ke pulau Jawa karena sebagian pemudik akan mulai bekerja pada Senin (10/6/2019).ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Pemudik sepeda motor antre memasuki kapal Roro di dermaga 3 pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). Pemudik sepeda motor dari berbagai daerah di Sumatera secara bertahap mulai kembali ke pulau Jawa karena sebagian pemudik akan mulai bekerja pada Senin (10/6/2019).

Pengguna jasa angkutan penyeberangan yang akan berlibur diimba untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket secara daring minimal dua jam sebelum keberangkatan. Dengan demikian, hal itu bisa menekan kemacetan di pelabuhan dan percepatan proses integrasi manifest penumpang.

Untuk memperlancar penyelenggaraan angkutan penyeberangan pada libur Natal dan tahun baru, Budi menjelaskan telah disiapkan prasarana dan sarana pada 11 lintas penyeberangan, yaitu sebanyak 218 unit kapal dan 58 dermaga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ditjen Perhubungan Darat (@ditjen_hubdat)

"PT ASDP pada tahun ini juga akan membuka lintas penyeberangan baru yaitu dari Ketapang menuju Lembar pada akhir Desember nanti," kata Budi.

Terkait masalah truk overload over dimension (ODOL), Budi menegaskan tidak diperkenankan menggunakan fasilitas penyeberangan. Akan ada pengawasan ketat terhadap ODOL, termasuk menyiagakan 600 perseonel Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk melakukan pencegahan.

Baca juga: Truk ODOL Bakal Dicegat di Tol dan Pelabuhan saat Libur Panjang

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhun Budi Setiyadi, mengatakan bakal ada upaya pencegahan ODOL menuju pelabuhan penyeberangan dari jalan Tol. Dengan demikian, bisa dipastikan kondisinya kondusif.

Antrean truk menuju jembatan timbang di Gilimanuk, Jembrana Bali.KOMPAS.com/SRI LESTARI Antrean truk menuju jembatan timbang di Gilimanuk, Jembrana Bali.

"Ada beberapa opsi untuk penanganan ODOL agar tidak masuk ke dermaga. Salah satunya meningkatkan pengawasan di jalan tol, jadi diharapkan transaksi di merak sudah clear tidak ada ODOL," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau