Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Bendera Putih, Dovizioso Akui Mustahil Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 10/11/2020, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso menyerah dan mengakui kesulitan untuk bersaing mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Sebagai penantang gelar juara dunia dalam tiga musim terakhir, seharusnya Dovisiozo berada dalam posisi yang diuntungkan karena absennya Marc Marquez sejak awal seri MotoGP 2020.

Namun, dirinya justru mengatakan bahwa perfomanya selama ini tidak mencerminkan kemampuan seorang pebalap yang sedang merebutkan juara dunia MotoGP 2020.

Baca juga: Uang Rp 12 Jutaan Bisa Dapat Nmax Bekas di Balai Lelang

"Tentu saja karena absennya Marc mempengaruhi, tapi tetap saja aneh sekalipun dia balapan. Sebab, pada musim ini semua pebalap mencoba tampil sebaik mungkin,“ ujar Dovizioso dikutip dari gpone, Senin (9/11/2020).

“Ini bukan situasi yang menyenangkan setelah saya bersaing dengan Marquez selama beberapa musim terakhir. Saya merasa tidak punya energi tersisa,” katanya.

Dovizioso saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2020 dengan raihan poin 117. Memiliki selisih 45 poin dengan Joan Mir yang sedang berada di puncak klasemen.

Sebenarnya, selisih itu bisa saja dikejar dengan memenangi seluruh balapan tersisa dan berharap Mir, Alex Rins atau Fabio Quartararo tersandung. Tapi melihat performa Dovizioso dan Ducati musim ini, rasanya mustahil untuk dilakukan.

Baca juga: Begini Cara Aman Ganti Ban Mobil Untuk Pengemudi Wanita

Bagaimana tidak, hingga menyisakan dua balapan lagi yakni di Valencia dan Portugal, Dovizioso baru sekali menang yakni di Austria dan naik podium ketiga di seri pembuka Spanyol. Selebihnya ia hanya mampu finish di posisi keempat hingga ke-13.

“Tentunya kecewa ketika Anda tidak punya peluang sama sekali saat ini, dan merasa kerja Anda bersama tim sia-sia. Saya sudah mencoba, tapi tetap saja gagal. Saya tidak ingin berakhir seperti ini bersama Ducati, tapi ada seribu alasan mengapa kami bisa berada dalam situasi sekarang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau