Vinales Menyerah Perbaiki Kelemahan Yamaha M1

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa Maverick Vinales sering kali hanya menjanjikan di sesi latihan dan kualifikasi. Pebalap asal Spanyol itu mengaku sudah menyerah untuk memperbaiki kelemahan YZR-M1.

Saat balapan di MotoGP Aragon, Vinales sudah mampu memimpin balapan. Tapi, itu hanya bertahan pada tujuh lap pertama, sebelum performa ban belakang sebelah kiri menurun.

Baca juga: Hasil FP3 MotoGP Aragon 2020, Quartararo Jatuh, Vinales Masih Terdepan

Vinales tampil sangat di sepanjang sesi latihan. Dia juga sudah membuktikan bahwa tidak ada masalah pada pemakaian ban dalam waktu lama.

AFP/JAVIER SORIANO Marc Marquez (Repsol Honda) saat berusaha menyalip Jack Miller (Pramac Racing) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada balapan MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020.

Pemakaian ban dan traksi menjadi masalah utama Yamaha selama beberapa tahun belakangan ini. Vinales merasa bahwa setiap kali dirinya fokus untuk meningkatkan kelemahan motor, hal tersebut malah membuat balapan menjadi buruk.

"Kami tidak akan memperkuat titik kelemahan kami. Tapi, kami akan memperkuat keunggulan kami," ujar Vinales, dikutip dari Motorsport.com.

Vinales mengatakan, sekarang dia dan timnya akan fokus pada DNA Yamaha, yakni kecepatan di tikungan dan stabilitas bagian depan motor.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Aragon, Vinales Asapi Quartararo

"Kami harus bekerja sedikit lebih keras untuk bagian depan agar memberikan saya tambahan percaya diri, sehingga lebih cepat di tikungan," kata Vinales.

Menurutnya, hanya cara tersebut dirinya bisa lebih cepat. Sebab, sudah tiga tahun memperbaiki masalah cengkraman ban belakang, tapi tidak kunjung selesai.

ANDREAS SOLARO Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Misano. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

"Jadi, kami akan konsentrasi di bagian depan, mencoba lebih cepat di tikungan, dan melihat apakah catatan waktunya lebih baik atau tidak," ujar Vinales.

Vinales menambahkan, untuk satu lap, Yamaha M1 sudah luar biasa. Sekarang, tinggal bagaimana meningkatkannya lagi agar tidak semakin tertinggal dari para kompetitor.