Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/10/2020, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski banyak waktu di rumah selama pandemi, sebagian orang lupa untuk merawat ban serep pada mobil. Sebagian besar disebabkan posisi ban serep yang tak terlihat.

Tak sedikit orang yang lupa atau tidak menyadari bahwa ban serep memiliki fungsi yang vital juga sebagai komponen darurat. Sifat darurat ini krusial karena akan digunakan ketika ban lain bermasalah, mulai dari bocor atau yang lain.

Baca juga: Simpan Baik-baik Ban Serep Jangan Sampai Lepas Saat Jalan

"Ban serep tetap perlu dirawat secara berkala. Selain itu, tekanan anginnya juga perlu diperhatikan walaupun tidak dipergunakan," ujar Imam Suyudi, Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.

Imam menambahkan, hendaknya setiap 10.000 km, ban serep ikut dirotasikan. Dengan begitu, tingkat keausan ban dapat merata dengan ban lainnya.

Sehingga, saat ban serep digunakan, perbedaannya dengan ban yang lain tidak terlalu signifikan. Sebab, hal tersebut juga akan berpengaruh pada feeling pengemudi atau handling mobil saat melaju.

"Umur atau usia ban berdasarkan anjuran pabrikan adalah lima tahun, dengan alasan keamanan. Meskipun bagian kembangan atau alurnya masih bagus karena jarang dipakai," kata Imam.

Baca juga: Mengapa Letak Ban Serep Tiap Mobil Berbeda-beda?

Menurut Imam, pemilik mobil biasanya akan menggunakan ban serep ketika ban utama kempes saja. Padahal, sebaiknya tidak seperti itu.

Tidak hanya perlu dirotasikan, ban serep juga perlu dijaga kebersihannya. Jangan lupa untuk mencuci ban dan mengeringkannya hingga benar-benar kering sebelum mengembalikannya lagi ke tempat semula.

Jangan lupa juga untuk mengecek tekanan udara pada ban serep. Sehingga, ban serep benar-benar siap dipakai dalam kondisi apa pun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke