Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan Fitur Shift Lock pada Mobil Matik saat Parkir Paralel

Kompas.com - 12/10/2020, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada situasi tertentu, parkir paralel kerap diperlukan karena keadaan. Misalnya situasi parkiran seri yang sudah penuh, namun diperbolehkan parkir paralel.

Tetapi, bagi pengemudi mobil dengan transmisi otomatis, sangat disarankan untuk tidak lupa lupa memindah posisi tuas transmisi ke posisi N (Netral), sebelum meninggalkan mobil yang parkir paralel.

Masih banyak terjadi kasus mobil yang diparkir paralel tidak bisa digeser, ketika kendaraan lainnya mau keluar parkir. Pengemudinya merasa tidak memasang rem parkir, namun ternyata lupa memindahkan tuas transmisi ke N.

Baca juga: Hasil Moto2 GP Perancis 2020, Sam Lowes Juara, Andi Gilang Jatuh

Untuk mobil modern, tuas transmisi hanya bisa digeser dengan menggunakan shift lock. Hanya saja, tiap merek bahkan jenis mobil, sistem shift lock-nya berbeda-beda. Pengemudi perlu memahami ini, minimal dari buka manual.

Tombol shift lock di mobil Toyota Calya.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Tombol shift lock di mobil Toyota Calya.

Tombol shift lock sendiri biasanya terletak di dekat tuas transmisi, yang memiliki fungsi agar transmisi mobil bisa dipindahkan dari P (Parking) ke N (Netral).

Pemilik Worner Matic Hermas Prabowo mengatakan, ketika mobil parkir secara paralel, biasanya petugas akan meminta memindahkan tuas transmisi ke posisi N, agar bisa didorong. Di sinilah tombol shift lock bekerja.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020, Quartararo Masih Teratas Ditemani Joan Mir

“Kalau tanpa tombol shift lock, tuas tidak akan bisa langsung dipindah ke posisi N dari posisi P. Jika tuas di pindah ke posisi N pun saat parkir, untuk mobil matik tidak akan bisa cabut kunci. Karena tuas harus berada pada posisi P,” ujar Hermas belum lama ini kepada Kompas.com.

Hermas mengingatkan, apabila tuas tranmsisi sudah di posisi N, maka jangan menarik tuas rem tangan (rem parkir).

“Sebab akan sia-sia, karena roda mobil kembali terkunci sehingga tidak bisa di dorong,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau