JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan sepeda motor trail kelas 250cc legal jalan raya tidak banyak. Dua pemain besar di segmen dual purpose ini berasal dari dua pabrikan Jepang yaitu Kawasaki dan Honda.
Kawasaki merupakan salah satu pioner di segmen ini. Pilihannya pun lengkap, mulai dari motocross, supermoto, hingga adventure, motor on-off seperti KLX250.
Baca juga: Singkap Daftar Harga Motor Trail dan Adventure Oktober 2020
Honda yang datang belakangan pun punya jagoan yaitu Honda CRF250Rally. Bedanya CRF250Rally diposting lebih ke arah adventure, yang di Kawasaki diakomodir oleh Versys-X 250.
Lantas mana yang lebih unggul?
Desain
Eksterior masalah selera tiap orang punya referensi sendiri. Tapi desain KLX250 dan CRF250Rally memang berbeda.
Dari depan sampai belakang KLX250 punya desain yang masih mirip-mirip saudaranya yang lain sebab desain KLX250 cukup identik dengan motor trail seperti KLX150.
Sedangkan tampilan CRF250Rally lebih menyerupai motor reli Dakar. Dari depan motor punya windscreen, ditambah dua lampu LED yang tidak simetris menjadi daya tarik utama.
Adapun di bagian belakang baik KLX250 dan CRF250Rally sama seperti motor dual purpose lainnya.
Proporsi
KLX250 memiliki panjang 2.200 mm, lebar 820 mm dan tinggi 1.190 mm. Jarak sumbu roda 1.430 mm, jarak terendah ke tanah 285 mm dan berat 138 kg.
Adapun dimensi CRF250Rally panjang 2.210 mm, lebar 900 mm dan tinggi 1.425 mm. Jarak sumbu roda 1.455 mm dan jarak terendah ke tanah 270 mm dan berat 155 kg.
Artinya secara proporsi CFR250Rally lebih panjang, lebih lebar dan lebih tinggi. Meski demikian ground clereance-nya lebih rendah. Secara bobot juga lebih berat 17 kg.
Bicara kehandalan melibas jalur, KLX250 menggunakan suspensi depan upside down 43 mm dan suspensi belakang monoshock dengan Uni-Trak. Roda depan 21 inci dan belakang 18 inci.
Baca juga: Kawasaki KLX250 2018 dengan Kamuflase Militer
Rem depan KLX250 pakai cakram 250 mm dijepit kaliper dua piston. Sedangkan rem belakang cakram 240 mm dijepit kaliper satu piston.