Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Kawasaki KLX250 atau Honda CFR250Rally

Kompas.com - 09/10/2020, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan sepeda motor trail kelas 250cc legal jalan raya tidak banyak. Dua pemain besar di segmen dual purpose ini berasal dari dua pabrikan Jepang yaitu Kawasaki dan Honda.

Kawasaki merupakan salah satu pioner di segmen ini. Pilihannya pun lengkap, mulai dari motocross, supermoto, hingga adventure, motor on-off seperti KLX250.

Baca juga: Singkap Daftar Harga Motor Trail dan Adventure Oktober 2020

Honda yang datang belakangan pun punya jagoan yaitu Honda CRF250Rally. Bedanya CRF250Rally diposting lebih ke arah adventure, yang di Kawasaki diakomodir oleh Versys-X 250.

Lantas mana yang lebih unggul?

Honda CRF250Rally Astra Honda Motor (AHM) Honda CRF250Rally

Desain

Eksterior masalah selera tiap orang punya referensi sendiri. Tapi desain KLX250 dan CRF250Rally memang berbeda.

Dari depan sampai belakang KLX250 punya desain yang masih mirip-mirip saudaranya yang lain sebab desain KLX250 cukup identik dengan motor trail seperti KLX150.

Sedangkan tampilan CRF250Rally lebih menyerupai motor reli Dakar. Dari depan motor punya windscreen, ditambah dua lampu LED yang tidak simetris menjadi daya tarik utama.

Adapun di bagian belakang baik KLX250 dan CRF250Rally sama seperti motor dual purpose lainnya.

KLX250 2018 KLX250 2018

Proporsi

KLX250 memiliki panjang 2.200 mm, lebar 820 mm dan tinggi 1.190 mm. Jarak sumbu roda 1.430 mm, jarak terendah ke tanah 285 mm dan berat 138 kg.

Adapun dimensi CRF250Rally panjang 2.210 mm, lebar 900 mm dan tinggi 1.425 mm. Jarak sumbu roda 1.455 mm dan jarak terendah ke tanah 270 mm dan berat 155 kg.

Artinya secara proporsi CFR250Rally lebih panjang, lebih lebar dan lebih tinggi. Meski demikian ground clereance-nya lebih rendah. Secara bobot juga lebih berat 17 kg.

Bicara kehandalan melibas jalur, KLX250 menggunakan suspensi depan upside down 43 mm dan suspensi belakang monoshock dengan Uni-Trak. Roda depan 21 inci dan belakang 18 inci.

Baca juga: Kawasaki KLX250 2018 dengan Kamuflase Militer

Rem depan KLX250 pakai cakram 250 mm dijepit kaliper dua piston. Sedangkan rem belakang cakram 240 mm dijepit kaliper satu piston.

Adapun CRF250Rally menggunakan suspensi depan upside down 43 mm, dan suspensi belakang monoshock single tube 40 mm Pro-Link besutan Showa.

Roda depan 21 inci dan belakang 18 inci. Rem depan cakram floating disk 256 mm dijepit kaliper dua piston, dan rem belakang cakram 220 mm kaliper satu piston.

Honda CRF250RallyAditya Maulana - Otomania Honda CRF250Rally

Mesin

KLX250 mengusung mesin 249cc, DOHC, 1 silinder, 4-katup. Diameter x langkah yakni 72 x 61.2 mm dan kompresi 11 : 1, mampu menghasilkan 18.0 Kw pada 9.000 rpm dan torsi 21 Nm pada 7.000rpm

Adapun CRF250Rally mengusung mesin 249.6 cc, DOHC, 4-tak, berpendingin cairan. Bore x stroke yakni 76 mm x 55 mm dan kompresi 10.7 : 1 mampu menghasilkan 18.2 kW pada 8.500 rpm dan torsi 22.6 Nm pada 6.750 rpm.

Daya hasil pembakaran ditransfer ke roda belakang pada transimisi enam percepatan.

Harga

Kawasaki KLX250 dibanderol Rp 65.100.000 on the road (OTR) Jakarta. Lebih murah Rp 18.500.000 dari CRF250Rally yang dipatok Rp 83.600.000.

Kawasaki KLX250 2018, datang dengan beberapa peningkatan Kawasaki KLX250 2018, datang dengan beberapa peningkatan

KLX250

Jenis Mesin: 4-tak single Pendingin cairan
Power Maksimum: 18.0 (Kw) / 9000 rpm
Torsi Maksimum: 21Nm / 7000rpm
Diameter x Langkah: 72 x 61.2 mm
Volume Silinder: 1 silinder 249cc
Sistem Katup: DOHC, 4 valves
Perbandingan Kompresi: 11 : 1
Transmission: 6 speed, return shift
Suspensi Depan: 43 mm upside-down telescopic fork
Suspensi Belakang: New Uni-Trak
Rem Depan: Single 250 mm disc Dual-piston
Rem Belakang: Single 240 mm disc Single-piston
Roda Depan: 3.00-21 51P
Roda Belakang: 4.60-18 63P
Panjang x Lebar x Tinggi: 2.200 x 820 x 1.190 mm
Jarak poros roda: 1.430 mm
Jarak ke Tanah: 285 mm
Berat: 138 kg
Kapasitas Bensin: 7.7 liter

CRF250Rally

Engine Type: Liquid-Cooled, 4-Stroke, Single, DOHC
Engine Displacement: 249.6 cm3
Fuel Supply System PGM-FI (Programmed Fuel Injection System)
Bore X Stroke: 76 mm x 55 mm
Transmission: 6-Speed
Compression Ratio: 10.7 : 1
Maximum Power: 18.2 kW/8,500 rpm
Maximum Torque: 22.6 Nm/6,750 rpm
Starting System: Electric Starter
Clutch System: Wet, Multi-plate Hydraulic
Frame Type: Steel Twin Tube
Front Suspension: 43 mm Shows Inverted Fork, 250 mm Stroke
Rear Suspension: Pro-Link 265 axle stroke, Shows single tube 40 mm
Front Tire Size: 3.00 - 21 51P
Rear Tire Size: 120/80 - 18M/C 62P
Front Brake: 256 mm Floating Wave Disk with Dual-Pistons Calipers
Rear Brake: 220 mm Wave Disk with Single-Piston Caliper
Length X Width X Height: 2.210 x 900 x 1425 mm
Seat Height: 895 mm
Wheel Base: 1,455 mm
Ground Clearance: 270 mm
Curb Mass: 155 kg
Turning Radius: 28.1° , 144 mm
Fuel Tank Capacity: 10.1 liters, Consumption 34.1 km/L (WMTC Mode)
Oil Capacity: 1.8 liters

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com