JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor custom karya George Woodman Garage ini kami juluki hasil karya si tukang kayu. Pasalnya, ubahan pada Yamaha XSR700 cafe racer terlihat nyentrik dengan bahan kayu yang cukup dominan.
Dikutip dari ReturnoftheCafeRacers.com, Sebastian Valliergues sang builder menggunakan teknik yang sama seperti membuat papan selancar. Tidak butuh waktu lama bagi George untuk mengeksekusi XSR700 jadi lebih eksentrik.
Baca juga: Royal Enfield Continental GT 650, Cafe Racer Bukan Sekadar Tampilan
"Saya sudah membuat XSR700 untuk Yamaha Yard Built dua tahun lalu. Saya tidak senang dengan yang ini, karena saya membuatnya terlalu cepat (3 bulan) dan dengan sangat stress," ujar Sebastian.
Sebastian mengatakan, inspirasinya datang dari motor balap jadul, dengan bentuk full fairing membulat. Fairing terbuat dari kayu yang dipahat. Motor ini diberi nama Hommage.
Tapi, justru itu yang menjadi daya tarik utama. Sebastian menggunakan kayu Beech dan semuanya dilakukan dengan manual.
Baca juga: Peranti Pengaman M-Bike Kompatibel untuk Semua Motor Honda
"Pekerjaan yang gila untuk dilakukan dan saya tidak dapat mengatakan berapa jam yang telah saya habiskan untuk itu. Tapi, saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah full fairing pertama dan terakhir yang terbuat dari kayu polos yang dapat Anda lihat!" kata Sebastian.
Sama seperti papan selancar, semuanya distabilkan dengan lapisan atas dari fiberglass dan resin untuk menahan bentuknya dan melindunginya dari elemen lain.
Proses yang sama digunakan pada jok belakang yang sekarang ditutup dengan jok kulit model tuck and roll yang pas bentuknya. Tapi sebelum bisa ditempelkan ke motor, subframe sudah dipotong.
Bukan hanya fairing saja, tapi bagian yang kurang menonjol seperti pelindung rantai juga dibuat dari beberapa bagian kayu dan dilapisi resin.
Baca juga: Seberapa Istimewa Vespa Primavera Sean Wotherspoon?
Bobotnya juga tidak berlebihan, hanya 180 kg. Sebab, kotak saringan udara sudah dibuang dan diganti filter keluaran K&N. Sedangkan akinya, diganti dengan ukuran yang lebih kecil dan ditempatkan di bawah jok.
Untuk meningkatkan handling, Sebastian mengandalkan Ohlins untuk suspensi depan dan belakang. Sedangkan untuk ban, Pirelli Super Corsa jadi pilihan. Knalpot pakai dari Xrace untuk mendongkrak performanya.
Terakhir, motif asli dari kayu tetap dipertahankan. Tapi, dikombinasikan dengan warna hitam glossy agar terlihat lebih elegan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.