Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Manfaat Tire Pressure Monitoring System untuk Ban Mobil

Kompas.com - 04/09/2020, 20:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan sebab fungsinya yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Hal itu tentu menjadikan keberadaannya sangat penting untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan ketika berkendara.

Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil terkait ban adalah tekanan udara. Jika kurang ataupun berlebih tentu saja akan mempengaruhi perfoma mobil juga berisiko bagi pengendara dan penumpang ketika melaju di jalan raya.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, menyarankan, sebaiknya pemilik mobil untuk mengecek tekanan ban secara berkala setiap pekan.

Baca juga: Salah Kaprah Tentang Jamur di Bodi Mobil

Biasanya, pada beberapa mobil kelas menengah keatas sudah dibekali alat ini oleh pabrikannya. Tetapi jika belum ada fasilitas ini, pemilik mobil bisa melakukan pemasangan sendiri.

Alat pantau tekanan angin digitalStanly/Otomania Alat pantau tekanan angin digital

“Memasangnya sangat mudah. Tinggal mengganti semua tutup pentil ban, lalu monitornya dipasang dalam kabin. Pengemudi langsung bisa melihat tekanan udara ban pada semua posisi,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Pandemi Bisa Jadi Momentum Tingkatkan Layanan Transportasi Umum

Sistem pemasangan TPMS ada dua macam, yaitu yang dipasang langsung sebagai pengganti tutup pentil atau seluruh pentil bannya diganti (tidak hanya pentil ban saja).

Zulpata menambahkan, sistem ini juga memberi setidaknya lima keuntungan untuk pemilik kendaraan.

1. Pemilik mobil tidak perlu repot mengecek tekanan ban satu persatu

2. Tekanan ban yang sesuai membuat umur ban akan semakin hemat

3. Konsumsi bahan bakar semakin rendah

4. Risiko kecelakaan akibat pecah ban menurut

5. Dapat mengurangi emisi yang terbuang sia-sia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com