Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Klasik Kawasaki W800 Dipermak jadi Motor Custom Flat Tracker

Kompas.com - 18/08/2020, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki W800 memiliki tampilan yang klasik. Tapi, di tangan Crazy Garage Custom Bikes (CGCB), motor tersebut dipermak menjadi motor balap flat tracker.

Dikutip dari Pipeburn.com, bengkel motor custom yang berbasis di Busan, Korea Selatan, ini sengaja memilih W800 karena mesinnya dinilai cocok untuk dibangun menjadi tracker.

Chi-Hyun Kim, sang builder, memulainya dengan mencari tahu seberapa besar tenaga yang bisa digali dari mesin motor itu.

Baca juga: Apa Saja yang Baru di Kawasaki W800

Hasilnya, kotak filter udara dibuang dan diganti langsung dengan velocity. Begitu pula dengan penggunaan knalpot racing tipe kompetisi. Untuk mendongkrak tenaganya, CGCB memasang Dynojet Power Commander V. Sedangkan koplingnya, dipercayakan ke FCC.

Di sektor kaki-kaki, Kim juga mengganti semua suspensinya. Suspensi depan sudah pakai model upside-down keluaran Showa. Sedangkan suspensi belakang, mengandalkan keluaran Ohlins. Kedua suspensi ini juga sudah fully adjustable.

Belum selesai sampai di situ, masih di bagian kaki-kaki, ban juga diganti. Kim menggunakan ban Dunlop K180 dengan diameter 19 inci. Dengan begitu, motor ini akan lebih mumpuni melahap trek pasir.

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

CGCB tidak hanya fokus di mesinnya saja. Pengerjaan bodi juga tak ketinggalan diperhatikan detailnya. Agar aura balap semakin kental, penggunaan papan nomor start dipasang di buritan samping kanan. Di balik papan nomor tersebut juga tersembunyi perangkat kelistrikan.

Tangki bensin kena revisi, diubah dengan model flat-bottomed dengan kapasitas lebih kecil dari standarnya. Dipadukan dengan jok tipis yang dilapis kulit.

Sementara papan nomor start yang berada di depan, digunakan untuk menyamarkan keberadaan lampu depan, serta panel indikator dan kunci kontak. Untuk membuat pengendalian motor lebih baik, CGCB menggunakan setang model fatbar dari ProTaper EVO.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Bagian pengereman depan sudah ditingkatkan dengan master rem Brembo 15RCS. Namun, rem belakang justru dibiarkan standar alias masih rem tromol.

Motor yang dijuluki dengan "Wbarrels" ini dicat dengan livery yang terinspirasi dari pebalap Eddie Lawson di awal 1980-an. Saat itu, pebalap yang dijuluki "Fast Eddie" tersebut menggunakan warna hijau khas Kawasaki, dengan aksen putih dan biru dongker.

Meski aura balap sangat terlihat pada motor flat tracker ini, tapi sebenarnya motor ini masih legal untuk digunakan di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau