Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda CS-1, Motor Bebek-Sport yang Tertatih di Pasar

Kompas.com - 10/08/2020, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh sebelum Honda Sonic 150 meluncur, Honda punya motor andalan sejenis yaitu Honda CS-1. Motor ini unik karena menggabungkan segmen bebek dan sport.

Saat kemunculannya CS-1 cukup diterima pasar, tapi seiring berjalannya waktu penjualan drop. Salah satu penyebabnya ialah desainnya dianggap nanggung, bahkan sampai mendapat julukan motor banci.

Sepak terjang CS-1 tidak terlalu lama. Motor meluncur pada 2008 dan setop produksi pada 2014. Sepanjang 2008 hingga akhir 2012 penjualannya juga tak begitu banyak, cuma terjual 4.207 unit.

Baca juga: Mobil Transmisi Matik Mogok Tak Boleh Didorong, Mitos atau Fakta?

Honda tengah menyiapkan generasi baru CS-1 guna bersaing di segmen bebek sport.AHM/Kompas.com Honda tengah menyiapkan generasi baru CS-1 guna bersaing di segmen bebek sport.

Honda CS-1 masuk dalam kategori bebek sport dan mengisi celah sport underbone yang berbeda dengan Supra series. Desain dan pengembangan merupakan karya desainer Honda Indonesia.

Kritik soal desain CS-1 yaitu tampilan yang kurang sinkron dari depan ke belakang. Fasia depan mulai headlamp dan windshield ala motor sport, tapi dari tengah ke belakang seperti motor bebek biasanya.

Transisi dari tengah ke belakang itu yang dikritisi oleh konsumen karena dianggap kurang mulus. Meski soal desain, bagus atau tidaknya sebetulnya masalah selera. Tapi untuk kasus CS-1 rupanya banyak yang sepaham.

Baca juga: Motor Matik Bisa Jadi Boros Bensin, Apa Penyebabnya?

Honda CS-1 Honda CS-1

Bodi tengahnya juga membuat masalah baru buat mekanik bengkel. Mekanik jadi kerja ekstra membuka bagian-bagian bodi yang seharusnya tidak dikerjakan di motor bebek atau motor sport biasa.

Terlepas dari itu, padahal kalau mau jujur desain CS-1 bisa dibilang out of the box ketimbang motor bebek di zamannya. Selain tampilannya crossover, mesinnya 125cc komposisi tegak ala motor batangan.

Mesinnya 124,7cc SOHC dan sudah berpendingin cairan yang saat itu masih cukup jarang. Motor mampu menghasilkan tenaga 12,8 PS serta torsi 10,9 Nm. Transfer daya menggunakan transmisi lima percepatan model basah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com