Arus Balik, Polisi Siapkan Rekayasa Contra Flow Secara Situasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan strategi untuk mengantisipasi arus balik Hari Raya Idul Adha 1441 H yang diperkirakan terjadi pada Minggu (2/8/2020) sore.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, salah satu langkah yang diambil ialah melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa contra flow di ruas jalan tol arah Jakarta mulai siang ini.

"Mulai nanti siang mungkin ada contra flow yang akan diberlakukan dari KM 65 sampai KM 57. Kalau tidak menolong, kita akan perpanjang sampai KM 28. Bila masih belum terurai, diperpanjang lagi sampai KM 2+800," katanya, Minggu.

Baca juga: Selain Jalan Protokol, 28 Gerbang Tol Ini Juga Berlakukan Ganjil Genap

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek untuk keluar melalui pintu tol Cikarang Barat 3, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Pengalihan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Lebih jauh, Polda Metro Jaya akan melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa one way dari Jawa Tengah hingga DKI Jakarta bila contra flow dinilai tidak efektif dalam mengurai kepadatan kendaraan.

"Kalau memang situasi membutuhkan, bisa saja malam ini akan dilaksanakan one way mulai dari Jawa Tengah sampai masuk Jakarta," ucap Sambodo.

Berdasarkan catatan Ditlantas Polda Metro Jaya, sebanyak 300.000 kendaraan meninggalkan Jakarta sejak Kamis (30/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Arus Mudik, Polda Metro Jaya Siagakan 28 Titik Pos Pengamanan

ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Petugas memeriksa pengendara di pos pemeriksaan (check point) di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya penyekatan pemudik lokal yang hendak keluar-masuk Provinsi Jabar juga para pelancong ke tempat wisata di daerah masing-masing yang rentan penyebaran COVID-19.

"(Sebanyak) 160.000 (kendaraan) menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dihitung dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan ada 140.000 (kendaraan) yang menuju Bandung dan Jawa Barat yang dihitung dari (gerbang) tol Kalihurip Utama," ucap Sambodo.

Adapun titik kepadatan yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan menuju arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah pertemuan jalur arah Bandung, Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah di KM 62, serta di titik-titik rest area.