Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Jaga Jarak Penumpang di Angkot Mikrotrans

Kompas.com - 03/07/2020, 11:02 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat dihentikan sementara, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, kembali mengoperasikan layanan angkutan kota (angkot) mikrotrans yang terintegrasi dalam program Jak Lingko pada beberapa terminal di Ibu Kota.

Menariknya, meski angkot yang secara kapasitas penumpang jauh lebih kecil dari bus kota, namun Dishub tetap memberlakukan protokol kesehatan physical distancing pada mikrotrans.

Alhasil, jumlah penumpang pun berkurang drastis. Dari kapasitas yang biasanya bisa menampung 10 - 11 orang, kini hanya dibatasi setengahnya saja, bahkan bangku penumpang pun diberikan tanda khusus untuk menjaga jarak antara penumpang.

Baca juga: Mobil Pribadi Boleh Bawa Penumpang Penuh, tetapi Ada Syaratnya

"Mulai 1 Juli layanan Mikrotrans Jak Lingko sudah kami operasikan lagi, kita terapkan physical distancing dengan mengkonfigurasi tempat duduk melalui pemberian tanda sebagai pembatas-pembatasnya," ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Lipoto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mikrotrans Jak Lingko sudah beroperasi kembali di @terminal_kp.rambutan Untuk Mikrotrans yang beroperasi : - Jak 06 : 13 Armada ( Kp. Rambutan - Pondok Gede ) - Jak 72 : 15 Armada ( Kp. Rambutan - Pasar Rebo ) - Jak 38 : 8 Armada ( Kp. Rambutan - Bulak Ringin ) - Jak 71 : 14 Armada ( Kp. Rambutan - Pinang Ranti ) Ayo kita gunakan transportasi umum dan jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan ketika keluar rumah. Sumber: @terminal_kp.rambutan

A post shared by DISHUB PROVINSI DKI JAKARTA (@dishubdkijakarta) on Jun 30, 2020 at 7:18pm PDT

Syafrin menjelaskan meski secara jumlah penumpang berkurang, namun setidaknya moda transportasi yang dikelola oleh Pemprov DKI ini bisa beroperasi dengan protokol kesehatan yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi setiap penumpangnya.

Tak hanya sekadar membatasi, baik penumpang dan sopir juga diwajibkan menggunakan masker, disediakan hand sanitizer, serta unit yang digunakan juga selau dijaga kebersihannya melalui penyemprotan disinfektan.

Angkot terintegrasi Jak Lingko Angkot terintegrasi Jak Lingko

Baca juga: Fase Kedua Jelang New Normal, Penumpang Mobil Pribadi Masih Dibatasi

Syafrin mengimbau masyarakat yang akan menggunakan layanan transportasi tetap menerapkan protokol kesehatan selama dalam perjalanan. Selain itu juga tidak berpergian bila kondisi tubuh sedang tidak sehat.

Melansir dari Transjakarta, mulai 1 Juli 2010 membuka 40 rute tambahan koridor dan non koridor yang secara bertahap serta mengoperasikan layanan first mile last mile Mikrotrans.

Secara total, ada 69 layanan Mikrotrans yang akan mulai diterapkan untuk berbagai jurusan di wilayah DKI Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau