JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan buruk yang paling sulit dihapus pemilik mobil adalah rasa cuek alias abai. Salah satunya, kebiasaan mematikan mesin mobil ketika kondisi air conditioner (AC) dan audio masih menyala.
Memang terkesan sepele, tapi kalau kebiasaan ini kerap dilakukan maka bisa mempengaruhi sistem kelistrikan kendaraan. Utamanya adalah membuat usia pakai aki jadi lebih singkat.
Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengatakan, bila posisi AC dan audio tetap pada saat posisi menyala (on), maka membuat kinerja aki lebih terasa berat saat awal menghidupkan mesin mobil.
“Angkatan aki jauh lebih berat dari awalnya, karena selain menyalurkan daya untuk starter, aki juga harus mengirim daya ke audio dan AC. Beban kerja aki jadi berlipat ganda,” ujar Anjar kepada Kompas.com.
Baca juga: Ingin Beli Motor listrik, Perhatikan Charger Baterainya
Anjar melanjutkan, kondisi ini akan berbahaya bila sering dilakukan, terlebih bagi mobil yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.
Artinya, mobil yang memiliki jarak tempuh pendek, membuat pengisian daya ke aki menjadi tidak maksimal.
Baca juga: Fasilitas Dispenser Air di Bus, Hanya untuk Eksekutif dan Pariwisata
Kondisi tersebut bisa memperpendek umur aki, bila dibarengi dengan kebiasaan buruk yang selalu membiarkan AC dan audio tetap aktif ketika mematikan mesin mobil.
“Secara ketentuan memang tidak ada keharusan mematikan audio dan AC, tapi untuk menjaga aki lebih awet ada baiknya dilakukan secara prosedur saja,” kata Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.