JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti baterai perangkat elektronik yang lain, baterai motor listrik akan habis jika dipakai. Tapi jika ingin mengisi ulang, disarankan jangan sampai baterai habis total baru diisi daya.
Andri Fauzi, Teknisi Electric Vehicle Indonesia (Elvindo), mengatakan, pemilik sebaiknya sudah cas baterai sebelum benar-benar habis dan motor mogok, atau ketika indikator berwarna merah.
Baca juga: ABC Produksi Baterai Lithium Ion buat Kendaraan Listrik Akhir Tahun Ini
"Karena kalau sampai habis total bisa drop, jadi mengisi ulangnya cukup lama ketimbang masih ada sedikit kemudian diisi ulang," kata Andri kepada Kompas.com, belum lama ini
Andri menampik anggapan jika sering diisi dari nol bisa membuat baterai cepat rusak. Tapi juga mengiyakan bahwa mengisi daya sebelum bebar-benar habis bisa membuat masa hidup baterai lebih lama.
Baca juga: Kemenperin Pacu Investasi Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik
"Tidak juga (kalau dari nol) Karena sekarang kan baterai sudah canggih. Hanya jadi lama saja ngangkatnya (mengisinya). Tapi kondisi baterainya tetap sama saja," katanya.
Andri memberi contoh, untuk Elvindo Rama, perlu waktu enam jam untuk mengisi ulang baterai dari kosong. Tapi jika tersisa sedikit hanya butuh waktu dua sampai tiga jam mengisi ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.