JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan ragam aktivitas yang mulai kembali dibuka dan memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PT Honda Prospect Motor (HPM) menggaku bila tren penjualan produknya mulai tumbuh.
Walau tak menjabarkan angkanya, namun Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, bila hingga saat ini Brio Satya masih menjadi model favorit karena jumlah pemesanan yang cukup tinggi.
"Memang minat masyarakat terhadap Brio Satya ini sangat tinggi, kontribusinya sendiri di atas 53 persenanan. Untuk Satya paling dominan dengan kisaran sekitar 34 persenan, jadi memang peminatnya cukup banyak," ucap Billy dalam sesi konferensi pers virtual, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Tahun Ini Honda Putuskan Hanya Balap di Dunia Digital
Billy mengatakan dari sisi segmentasi, rata-rata pembelinya adalah konsumen first time buyer yang mencari mobil murah di kelas low cost green car (LCCG) untuk menunjang kebutuhan transportasi di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Billy, pemesanan unit Brio Satya terus mengalami peningkatan di tengah pandemi. Bahkan pada Juli ini, jumlahnya diklaim lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.
Seperti diketahui, HPM sebelumnya juga sudah menginformasikan bila terjadi kenaikan signifikan untuk Brio Satya bertransmisi manual. Kondisi ini lantaran pembelinya merupakan konsumen first time buyer.
"Dengan adanya pembatasan aktivitas dan transisi PSBB, orang yang biasanya naik transportasi umum kini beralih ke Brio Satya," ujar Billy.
"Memang ada peningkatan ini juga dikarenakan adanya peralihan konsumen yang semula menggunakan transportasi umum ke kendaraan pribadi dan rata-rata itu first time buyer," kata dia.
Baca juga: Ini Daftar 10 Mobil Terlaris Semester I-2020, Brio Taklukkan Xpander
Sejalan dengan itu, Billy juga menjelaskan bila saat ini sudah sangat kelihatan adanya pergeseran pola pembelian mobil yang mengarah ke digital. Untuk Honda sendiri diklaim meningkat signifikan dibandingkan sebelum pandemi.
"Cara beli orang pakai digital sudah banyak, sebelum pandemi kami masih di bawah 3 persen, kemudian di Juni sudah lebih dari 50 persen. Kebiasaan masyarakat menggunakan media digital sudah terlihat dari pembelian mobil, kami juga ikut mengembangkan dari hulu ke hilir mengikuti kebiasaan baru ini," ujar Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.