Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Peniti buat Bersihkan Nosel Wiper

Kompas.com - 16/07/2020, 19:37 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semprotan wiper memang jarang diperhatikan oleh para pemilik kendaraan, kehadirannya baru dirasa perlu jika semprotan air washer tidak lancar, karena nosel tersumbat.

Bagi pemilik mobil yang belum sempat pergi ke bengkel dapat melakukan pengecekan sekaligus perawatan ringan yang bisa dilakukan sendiri.

Perawatan di sini bersifat dasar, tapi efeknya sangat bermanfaat apalagi di musim hujan. Hal-hal kecil yang bisa dilakukan sendiri adalah dengan membersihkan beberapa komponen yang jarang digunakan, seperti air wiper sampai nosel wiper.

Baca juga: Kompartemen Apa Saja yang Ada di Bodi Bus?

“Bila belum sempat ke bengkel, usahakan untuk mengecek air wiper dan noselnya, kedua komponen ini akan sangat berperan terutama pada musim hujan,” ujar Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso.

Bersihkan lubang nozzel wiperotodiy.blogspot Bersihkan lubang nozzel wiper

Kedua komponen tersebut kemungkinan besar jarang digunakan, tapi saat ini fungsinya sangat diperlukan. Kondisi air wiper yang sudah lama tidak digunakan tinggal dikuras dan diisi baru, dengan cairan khusus yang mengandung sabun.

Baca juga: Atur Posisi Berkendara yang Nyaman Saat Naik Motor

“Sebisa mungkin tabung air (resevoir) juga harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum diganti dengan cairan baru,” kata Suparman.

Selain itu nosel wiper juga wajib diperhatikan. Kondisi jalan berdebu dan teriknya matahari di musim lalu bisa membuat lubang nosel tertutup debu sehingga suplai air tersumbat ketika digunakan.

“Ini sangat mudah untuk dibersihkan, tinggal siapkan peniti atau jarum lalu tusuk ke lubang nosel. Biasanya bila ada kotoran akan terasa sedikit keras. Kotoran yang menyumbat lubang nosel bukan hanya datang dari eksternal, tapi juga bisa dikarenakan kotoran pada tabung,” ucap Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau