Apa Benar Abai Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Garansi Hangus?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik kendaraan wajib tahu, bahan bakar rekomendasi yang dianjurkan setiap pabrikan untuk mobil atau motor kesayangan. Pasalnya, pabrikan tak segan-segan mencabut garansi jika terjadi kerusakan akibat abai menggunakan BBM tak sesuai.

Oleh sebab itu, pemilik kendaraan disarankan untuk mengikuti prosedur standar. Untuk mengetahui BBM yang disarankan, pemilik bisa membaca petunjuk manual penggunaan mobil atau motor baru.

Nurkholis, National Technical Leader PT Toyota Astra Motor, mengatakan, pabrikan bisa menggugurkan garansi jika mesin mengalami kerusakan karena pemakaian BBM yang salah.

Baca juga: Situs Jual Beli Online Banjir Xmax Bekas

stanly SPBU British Petroleum (BP) Serpong, resmi dibuka.

Misalnya, sebuah mobil dianjurkan menggunakan BBM RON 92, namun si pemilik mengisinya dengan jenis BBM RON 88.

“Garansi hilang bisa saja terjadi, jika nanti saat investigasi ditemukan bahwa pemakaian bahan bakarnya tidak sesuai,” ujar Nurkholis, dalam diskusi virtual (27/6/2020).

Menurutnya, sempat ada kejadian pada mobil konsumen yang garansinya gugur karena hal tersebut. Maka sesuai prosedur yang ada, konsumen tersebut harus membiayai sendiri seluruh penggantian suku cadang yang bermasalah karena penggunaan BBM yang tidak tepat.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Ganti Oli Berdasarkan Jarak atau Waktu?

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell V-Power ke mobil BMW 520i Luxury saat acara flag-off dari BMW Driving Experience di SPBU Shell, Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Jakarta, Senin (12/3/2018). Program BMW Driving Experience merupakan kegiatan untuk menempuh lima kota besar sejauh 900 kilometer dengan mengendarai BMW Seri 5, salah satunya BMW 520i Luxury yang memiliki mesin 4-silinder BMW TwinPower Turbo serta memakai bahan bakar berkualitas.

“Karena kami secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan investigasinya, bahwa memang dalam kasus saat itu konsumen yang salah dalam menggunakan bahan bakar,” ucap Nurkholis.

Kejadian pembatalan garansi ini tak hanya terjadi buat mobil-mobil baru, konsumen sepeda motor pun harus waspada. Sebab pabrikan motor juga punya regulasi yang mengatur soal garansi yang gugur.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, kerusakan mesin tak hanya terjadi saat menggunakan BBM dengan oktan di bawah anjuran.

Baca juga: Mobil Sedan Bekas, Jarang Diminati tapi Harga Jual Terjaga

KONTAN/BAIHAKI SPBU Total

Tapi saat menggunakan BBM dengan nilai oktan yang sangat tinggi, mesin sepeda motor juga bisa bermasalah.

“Intinya kalau memang terdeteksi pemakaian bahan bakarnya tidak sesuai yang bisa mengakibatkan kerusakan mesin, mau tidak mau garansi akan gugur,” kata Endro, dalam kesempatan yang sama.