Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Kabin Bus untuk Kenormalan Baru

Kompas.com - 23/06/2020, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MANILA, KOMPAS.com – Kabin bus di Indonesia biasanya memiliki konfigurasi kursi 3 – 2 (tiga kursi di kanan dan dua kursi di kiri), dan 2 – 2. Karena saat ini bus hanya boleh diisi 70 persen dari total kapasitas, mengikuti protokol kesehatan untuk jaga jarak.

Setelah sebelumnya Karoseri Marcopolo dari Brazil membuat konsep bus Biosafe, sekarang muncul lagi konsep bus kenormalan baru dari Filipina. Del Monte Motor Works Inc., sudah membuat bus dengan kabin yang menerapkan physical distancing.

Jika biasanya konfigurasi terdiri dari dua sisi, kanan dan kiri, kalau bus dari Filipina ini disusun tiga banjar, seperti di pesawat. Susunannya terdiri dari sisi kiri, tengah, dan kanan, dengan konfigurasi 1 – 1 – 1.

Baca juga: Agar Tak Kena Pajak Progresif, Begini Cara Blokir STNK

 

Konsep kabin ini mirip dengan konsep bus Marcopolo Biosafe, konfigurasi kursinya pun sama. Perbedaannya untuk yang dari Filipina menambahkan sekat yang terbuat dari mika pada setiap kursinya. Sekat juga dipasang pada kursi pengemudi.

Sedangkan untuk Marcopolo Biosafe menggunakan tirai sebagai sekat antar penumpang. Kemudian memiliki sistem fogging untuk membersihkan kabin sebelum dan setelah bus digunakan. Untuk bus dari Filipina, belum jelas apakah ada sistem sejenisnya.

Baca juga: Ingat, Spion Bukan Tempat Menaruh Helm Motor

Pada bus buatan Del Monte Motor Works Inc. hanya bisa ditumpangi oleh 36 penumpang. Kemudian pada bagian eksterior, terlihat seperti bus pada umumnya. Namun ketika ingin masuk ke kabin bus, ada stiker pada pintu yang mewajibkan penumpang untuk memakai masker.

Untuk di Indonesia sendiri, karoseri belum berencana untuk membuat bus dengan konfigurasi 1 – 1 – 1. Namun ada bodi dengan kabin suites class yang hanya diisi oleh 20 penumpang, kemudian jarak antar penumpangnya juga cukup jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau