Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Punya 6 Spion, tetapi Musuh Utama Tetap Sepeda Motor

Kompas.com - 27/05/2020, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSpion merupakan komponen penting untuk melihat kondisi di sekitar kendaraan. Fungsi spion juga lebih penting pada kendaraan yang besar yang memiliki banyak titik buta (blind spot) seperti bus.

Biasanya bentuk spion yang ada di bus modelnya sedikit maju ke depan dan terletak di kanan kiri bus. Pada model bus saat ini, ada spion tambahan yang terletak dekat dengan kaca pengemudi. Apa fungsi dari spion tersebut?

Rifandy Adrianto, staf pemasaran dari karoseri Adi Putro, mengatakan, tambahan spion dekat kaca pengemudi berfungsi untuk mengurangi blind spot ketika mengemudi.

Baca juga: Pemudik Dilarang Balik, Ini Sanksi Masuk Jakarta Tanpa SIKM

Bus AKAP Szarabajkabigsta.net Bus AKAP Szarabajka

“Fungsinya untuk blind spot bawah bagian depan. Biasanya kan sepeda motor kadang ada di sebelah bus dan tidak terlihat. Kecelakaan biasanya terjadi karena waktu menyalip, motor di samping bus enggak kelihatan,” ucap Rifandy kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Selain ada tambahan yang dekat kaca pengemudi, bentuk dari kaca spion yang lainnya juga berbeda dengan kendaraan lain. Seperti yang dikatakan oleh Werry Yulianto, Manajer Ekspor Karoseri Laksana.

Baca juga: Yamaha Tracer Bakal Lawan Kawasaki Versys 250

“Spion kanan dan kiri bus masing-masing ada dua kaca cembung. Bedanya ada pada kecembungan dari kacanya dan memengaruhi jarak lihatnya. Jadi kalau dijumlahkan, total spion yang ada di bus yaitu enam,” kata Werry kepada Kompas.com.

Mengatur spion pada bus harus dilakukan agar bisa mengurangi blind spot. Kebanyakan bus mengatur spion dengan cara manual, hanya sedikit yang sudah elektris pengaturannya.

“Standarnya manual untuk mengatur spionnya. Ada yang elektrik, cuma lebih mahal karena ada aktuatornya yang menggerakkan cerminnya,” ujar Werry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com